GridOto.com - Cash On Delivery (COD) Yamaha Jupiter Z tahun 2007 seharga Rp 2,8 juta berujung ke kantor Polisi.
Jebakan yang dilakukan pembeli terhadap penjual sukses dijalankan.
Penjual kini terancam hukuman pidana setelah diproses Polsek Banyudono, Boyolali, Jawa Tengah.
Peristiwa ini bermula dari seorang bernama Rian kehilangan Yamaha Jupiter Z lansiran 2007 tersebut sekitar pukul 12:00 WIB, (25/12/24).
Jupiter Z milik warga Dukuh Sidowayah, Desa Trayu, Kecamatan Banyudono itu raib saat ditinggal mancing di sebuah sungai yang tak jauh dari rumahnya.
Ia pun sempat kebingungan mencari motor bebek miliknya itu.
Hingga seorang temannya bernama Dedi menyarankan Rian untuk menyisir marketplace Facebook.
Baca Juga: Tipu-tipu Beli Motor Rp 20 Juta, Penjual Babak Belur dan Nombok Rp 8,5 Juta
"Tadi korban bingung. Takut juga. Terus kita sarankan buka FB, siapa tau diposting (dijual melalui media sosial)," ujar Dedi dilansir dari TribunSolo.com.
Benar saja, beberapa saat setelah scroll Facebook, Rian melihat postingan di group jual beli motor bekas.
Postingan motor yang dilihat pun tak asing. Sangat identik dengan Yamaha Jupiter Z miliknya yang hilang.
Tanpa pikir panjang, dia pun langsung menghubungi akun yang menjual Yamaha Jupiter Z kombinasi warna Merah dan Silver itu.
Jupiter Z itu ditawarkan di grup Facebook 'Motor Pengaritan Boyolali Sekitarnya'.
Motor bebek keluaran tahun 2007 itu ditawarkan dengan harga Rp 2,8 juta.
Harga yang ditawarkan pemilik akun itupun masih bisa dinegosiasikan.
Baca Juga: Pedagang Motor Bekas Terancam Hukuman Mati, Perkara Sudah Jual 1.000 Unit ke Sumatera
Antara korban dan pelaku janjian buat ketemu sekitar pukul 14:30 WIB.
"Terus janjian COD di depan (Perumahan) Taman Sentosa di Waduk Cengklik itu," ujarnya.
Rian pun bersama warga lain langsung bergegas menuju lokasi yang ditentukan.
"Nah terus diamankan di sana," ujarnya.
Saat mengamankan pelaku, warga lain bernama Angga yang mengemudikan ambulans melintasi jalan tersebut.
Dia pun langsung menghentikan laju ambulansnya dan turun untuk memastikan keributan tersebut.
Dia yang mengetahui ada terduga pelaku pencurian yang diamankan warga pun berusaha melerai.
Baca Juga: Mahasiswa Terancam Hukuman Mati, Bermula Kesepakatan Gadai Motor Rp 8 Juta di Kaki Gunung Salak
Terduga pelaku kemudian dia masukkan ke dalam ambulans dan digelandang ke kantor Polisi.
"Tadi karena penangkapannya di timur Waduk Cengklik, terus saya bawa ke Polsek Ngemplak," ujar Angga.
Namun, setelah dari Polsek Ngemplak, pelaku diserahkan ke Polsek Banyudono.
"Karena TKP (tempat kejadian perkara) pencuriannya di wilayah Banyudono, terus (pelaku) dibawa ke Polsek Banyudono," imbuhnya.
| Editor | : | Hendra |
KOMENTAR