GridOto.com - Sebuah Yamaha NMAX terpotong-potong di sela bebatuan kali.
Kondisinya betul-betul mengerikan, seluruh part bodi ambyar tak berbentuk.
Kemudian mesin, blok CVT, sokbreker terpotong-potong, usai NMAX hitam tersebut loncat dari ketinggian.
NMAX tersebut terjun ke jurang di Jalan Raya Munjungan-Kampak, tepatnya di Desa Ngadimulyo, Kecamatan Kampak, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, (25/12/24).
Video laka lantas MAXI Yamaha itu masuk ke jurang sempat viral di media sosial, perekam menyebutkan insiden terjadi di leter S, atau jalan tanjakan ekstrem yang membentuk huruf S.
Dari video tersebut nampak skutik bongsor Yamaha itu berada di dasar sungai yang penuh dengan bebatuan besar.
Saat peristiwa terjadi, NMAX tersebut dikendarai Gebby Aurrel (17), warga Desa Nglebeng, Kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggalek.
Baca Juga: Ngantuk Maut, Yamaha NMAX Remuk Bak Kerupuk di Depan Roda Truk Tangki CPO
Ia berboncengan dengan Clara Nor Laili (16), warga Desa Joketro, Kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggalek.
"Motor tersebut melaju dari arah Kecamatan Munjungan menuju Kecamatan Kampak," kata Kapolsek Kampak, Iptu Henri Agus, (25/12/24) disitat dari TribunJatim.com.
Sesampainya di TKP, NMAX tersebut mengalami rem blong padahal tengah melewati turunan curam.
"Pengendara tidak dapat mengendalikan kendaraanya sehingga terjadi laka lantas," lanjutnya.
Beruntungnya, kedua korban sudah lepas dari motor terlebih dahulu ketika terjatuh di aspal.
Sehingga keduanya tidak ikut meluncur bersama NMAX tersebut ke dasar jurang.
Mendapatkan laporan tersebut Polsek Kampak langsung mendatangi TKP dan mengevakuasi kedua korban ke Puskesmas Kampak.
Baca Juga: Mas Ponirin Lukai Dik Amri, NMAX dan CB150R Berakhir Diangkut Polisi Kondisi Hancur Depan
"Keduanya selamat, dan dalam keadaan sadar," ucap Henri.
Hanya saja korban Clara mengalami patah pada paha sebelah kiri dan tulang selangka sebelah kiri serta luka robek di jidat sebelah kiri.
"Kami mengimbau agar pengendara berhati-hati jika melewati jalur Kampak-Munjungan, khusunya untuk motor matic karena tanjakan dan turunnya cukup curam," jelas Henri.
Agar rem tidak blong, ia menyarankan agar pengendara mengistirahatkan kendaraan sehingga rem tidak terlalu panas.
"Apalagi saat ini tengah musim hujan sehingga jalan semakin licin," pungkasnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR