Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Kronologi Soda Api Merusak Ratusan Motor dan Mobil di Jalan Bandung Barat, Tangan Pengendara Gatal-gatal

Irsyaad W - Rabu, 25 Desember 2024 | 16:00 WIB
Ratusan motor rusak, mesin mogok, cat mengelupas dan tangan pengendara gatal serta mata perih terkena cairan kimia ketika melintas di jalan raya Padalarang-Purwakarta, kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat
IG/@bagasinews
Ratusan motor rusak, mesin mogok, cat mengelupas dan tangan pengendara gatal serta mata perih terkena cairan kimia ketika melintas di jalan raya Padalarang-Purwakarta, kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat

GridOto.com - Jalan raya Padalarang-Purwakarta di kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat merusak ratusan motor.

Bahkan sampai membuat mesin mogok, cat bodi mengelupas, serta tangan pengendara gatal-gatal mendadak, (24/12/24) pagi.

Kerusakan itu disebabkan oleh adanya tumpahan cairan kimia berbahaya dari sebuah truk tangki dengan nomor polisi D 9475 AF.

Cairan tersebut membasahi badan jalan sepanjang Cikalongwetan hingga Padalarang, Bandung Barat.

Akibatnya, ratusan kendaraan mengalami kerusakan hingga mati mesin.

"Motor saya tiba-tiba mati. Pas diperiksa ternyata mesinnya kena cairan. Knalpot sama bodi motor saya juga pada ngelupas catnya," kata salah satu korban bernama Herdi (20), pengendara motor ditemui di lokasi melansir Kompas.com.

Awalnya, Herdi hendak berangkat kerja dari Cikubang, Cikalongwetan, Bandung Barat, menuju kawasan industri Cimindi, Kota Cimahi.

Baca Juga: Jelang Liburan Kena Apes, Cairan Kimia Tumpah Bikin Ratusan Kendaraan Melepuh Hingga Orang Terluka

Mesin, knalpot, bodi ratusan motor melepuh kena cairan kimia soda api yang tumpah sejauh 8 km di jalan raya Padalarang-Purwakarta, kabupaten Bandung Barat
IG/@bagasinews
Mesin, knalpot, bodi ratusan motor melepuh kena cairan kimia soda api yang tumpah sejauh 8 km di jalan raya Padalarang-Purwakarta, kabupaten Bandung Barat

Namun, beberapa ratus meter dari rumahnya, ia melihat ada genangan di badan jalan.

"Saya kira awalnya itu oli biasa. Tapi kok cipratan pas kena tangan jadi gatal-gatal. Di situ mulai curiga. Di tengah jalan ternyata betul motor saya mati," ujar Herdi.

Herdi menyadari dia bukanlah korban satu-satunya. Beberapa kendaraan lain menyarankan untuk melapor ke kantor Unit Laka Polres Cimahi di Cikamuning, Padalarang.

"Terpaksa saya sewa kolbak (pikap) buat bawa motor ke sini buat laporan. Mau enggak mau saya harus bolos kerja dulu," tutur Herdi.

Nasib sama juga dialami oleh Fauzan (28), warga Desa Rende, Kecamatan Cikalkngwetan.

Ia harus mengurungkan niatnya untuk berjualan ke Pasar Tagog Padalarang karena terkena cairan diduga kimia itu.

"Saya perjalanan mau ke pasar. Di tengah jalan kok berasa perih ke mata. Pas lihat ke tangan malah bentol-bentol. Ternyata ada cairan di jalan," sebutnya.

Baca Juga: Enggak Perlu Pakai Cairan Kimia, Ini Cara Cegah Kabel Motor Digigit Tikus

Ratusan pengendara mendatangi unit Laka Satlantas Polres Cimahi setelah jadi korban percikan soda api yang membasahi jalan di kabupaten Bandung Barat
Rahmat Kurniawan/TribunJabar.id
Ratusan pengendara mendatangi unit Laka Satlantas Polres Cimahi setelah jadi korban percikan soda api yang membasahi jalan di kabupaten Bandung Barat

Tangki yang melaju dari arah Purwakarta menuju Bandung itu akhirnya bisa diberhentikan di Padalarang. Kendaraan tersebut diamankan petugas dan pengemudi dimintai keterangan.

"Dari surat jalan yang didapat dari sopir, caustic soda liquid 48 persen," ungkap PPLH Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bandung Barat, Adi saat ditemui, (24/12/24) dilansir dari Kompas.com.

Untuk penanganan awal, DLH berkoordinasi dengan Damkar Bandung Barat untuk membersihkan cairan berbahaya itu dengan cairan khusus.

"Langkah awal kita lakukan penyemprotan menggunakan cairan deterjen. Selanjutnya APH yang akan menangani," tandasnya.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bandung Barat telah mengidentifikasi cairan tersebut sebagai caustic soda liquid NaOH-48 persen, yang lebih dikenal sebagai soda api.

"Kita ketahui dari sisa cairan di tangki yang dicocokkan dengan surat jalan pengemudi. Di sana tertulis caustic soda liquid," ungkap Adi.

Cairan soda api itu diangkut menggunakan kendaraan tangki bermuatan 20 ton dengan nomor polisi D 9475 AF.

Baca Juga: Alasan Pembersih Pelek Iron Remover Haram Terkena Coating Bodi Mobil

Petugas pemadam kebakaran berusah membersihkan tumpahan cairan soda api yang membasahi jalan raya Padalarang-Purwakarta, kabupaten Bandung Barat
Bagus Puji Panuntun/Kompas.com
Petugas pemadam kebakaran berusah membersihkan tumpahan cairan soda api yang membasahi jalan raya Padalarang-Purwakarta, kabupaten Bandung Barat

Cairan itu diduga milik perusahaan bahan kimia CV Yasindo Multi Pratama.

Tangki tersebut mengalami kebocoran saat melaju dari arah Purwakarta menuju Bandung, tepatnya di sepanjang jalur Cikalongwetan hingga Padalarang.

Truk tangki yang dikemudikan oleh Wawan Gunawan (54) itu memuat 20 ton cairan kimia Coustic Soda Liquid NaOH-48 persen atau biasa dikenal soda api.

Cairan soda api itu dibawa dari produsen kertas kimia PT Pindo Deli, Karawang dan diantar ke gudang CV Yasindo Multi Pratama di Kecamatan Andir, Kota Bandung melalui jalan arteri.

"Awal mula kejadian tersebut sopir berangkat sendiri tanpa ditemani kernet dari Karawang pada Senin 23 Desember sekira jam 21.30 WIB," ungkap Kapolsek Padalarang, AKP Kusmawan melalui keterangannya, (24/12/24) mengutip Kompas.com.

Saat berangkat, pengemudi mengaku tidak ada yang janggal selama perjalanan malam.

Hingga tiba di Purwakarta, pengemudi memilih memarkirkan kendaraan dan beristirahat di sekitar Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta sekira pukul 23.00 WIB.

Baca Juga: Mitos Belaka, Ini Penjelasan Medan Magnet di Rel Kereta Dituduh Bikin Mobil Mogok

Truk tangki muatan soda api yang tumpah di jalan raya Padalarang-Purwakarta, kabupaten Bandung Barat hingga membuat ratusan kendaraan rusak dan melepuh
Bagus Puji Panuntun/Kompas.com
Truk tangki muatan soda api yang tumpah di jalan raya Padalarang-Purwakarta, kabupaten Bandung Barat hingga membuat ratusan kendaraan rusak dan melepuh

Setelah merasa cukup beristirahat, pengemudi kemudian melanjutkan perjalanan pada pukul 04.30 WIB melintasi Jalan Raya Nasional Purwakarta-Padalarang.

"Pengemudi tiba-tiba diberhentikan oleh kendaraan roda dua di Kamlung Cikamuning, Padalarang. Pengendara lain memberitahu bahwa kendaraan tangki mengalami kebocoran sehingga cairan kimia yang diangkutnya tumpah ke jalan raya," paparnya.

Pengemudi mengaku tidak menyadari ada kebocoran muatan tangkinya sepanjang perjalanan hingga diberhentikan pengendara lain.

Setelah dicek, cairan caustic soda liquid NaOH-48 persen yang diangkutnya sebanyak 20 ton itu tumpah sepanjang jalan sejak jembatan Cigentur, Kecamatan Cikalong Wetan sampai dengan Kampung Cikamuning, Padalarang, Bandung Barat atau sepanjang 8 kilometer.

"Dan setelah diberhentikan ternyata ada hampir 100 orang pengendara sepeda motor yang mengeluhkan mata perih, kulit gatal dan kendaraannya mengalami korosi diakibatkan terkena bahan kimia," kata Kusmawan.

Hingga saat ini, para pengguna kendaraan yang terkena dampak cairan soda api itu berbondong-bondong mendatangi ke kantor Unit Laka Polres Cimahi di Cikamuning untuk melapor kerugian mereka.

"Cairan kimia itu menyebabkan kerusakan pada kendaraan bermotor seperti cat motor, velg, knalpot, melepuh dan mengakibatkan gejala mata pedih, gatal-gatal, melepuh pada kulit pengendara yang terkena tumpahan cairan kimia tersebut," tandasnya.

Editor : Panji Nugraha

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa