GridOto.com - Awal kali, sebagian besar bus menggunakan jenis sasis ladder frame.
Namun seiring waktu, muncul jenis sasis space frame yang dijuluki 'sasis premium'.
Contohnya Mercedes-Benz yang menawarkan kedua jenis sasis tersebut di Indonesia.
Untuk di model sasis ladder frame diwakili oleh OH1626S, sedangkan space frame ada di tipe 1626L.
M. Thoyib, Bus Body Builder Advisor (BBA) Daimler Commercial Vehicle Indonesia, menjelaskan perbedadan dan kegunaan kedua jenis sasis tersebut.
Menurutnya, ada beberapa keunggulan yang dapat menjadi bahan pertimbangan dalam memilih sasis bus, baik ladder frame maupun space frame.
"Ladder frame dirancang dengan keunggulan utama berupa tingkat kekakuan (rigiditas) serta kekuatan yang mumpuni untuk mendukung operasional kendaraan secara optimal," kata Thoyib belum lama ini, disitat dari Kompas.com.
Baca Juga: Banyak yang Awam, Ini Peran Pabrikan saat Sasis Bus Sedang di Perusahaan Karoseri
Ladder frame dikenal lebih tahan banting dan kokoh, sehingga cocok untuk penggunaan berat dan kondisi medan yang menantang.
Namun, kekurangannya adalah ada batang rangka di bagasi, sehingga kapasitas ruang penyimpanan tidak sebesar bus dengan sasis space frame.
Sementara di sasis space frame, "keunggulan utama space frame adalah fleksibilitas pembuatan ruang bagasi. Keuntungannya kapasitas bagasi lebih lega, dapat disesuaikan dengan desain," kata Thoyib.
Space frame adalah sasis tanpa batang longitudinal (tulang utama) seperti pada ladder frame.
Hal ini memungkinkan ruang bagasi yang tembus dan lebih besar, sehingga memudahkan penyimpanan barang penumpang dalam jumlah banyak.
Namun, sasis space frame umumnya memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan ladder frame.
Dengan demikian, perusahaan memiliki pilihan sesuai kebutuhan, untuk bus yang membutuhkan kekuatan dan ketahanan tinggi, ladder frame menjadi pilihan tepat.
Sementara itu, bagi yang memprioritaskan kapasitas bagasi yang luas, sasis space frame bisa menjadi solusi meskipun harganya lebih mahal.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR