Melegenda Sejak 2001, Bursa Mobkas TVRI Jogja Tutup Diganti Lapak di Sini

GridOto.com - Bursa mobil bekas (mobkas) TVRI Jogja yang sudah melegenda sejak 2001, kini sudah tutup.

Namun tenang, para pedagang kini berganti melapak tiap hari di lokasi berikut ini.

Unit-unit yang disediakan mulai mobil-mobil tahun muda, tahun tua juga ada dengan kondisi yang masih mulus. 

Mulai dari generasi Suzuki Jimny tahun 1998 yang dibanderol Rp 57 Juta, hingga Wuling Confero masih mulus terparkir di sini.

"Ada lebih dari 100-an mobkas yang terparkir di sini, bahkan ada yang sampai ke pinggir jalan," ungkap Dodi, penanggung jawab di area parkir lokasi ruko samping TVRI dilansir dari Otomotifnet.com, (23/12/24). 

"Bursa mobkas TVRI sekarang sudah tutup, tapi tenang untuk penjualan mobkas masih ada. Ada di area parkir ruko, dipinggir jalan, bahkan sekarang ada penjualan khusus mobkas yang ada setiap hari seperti carsentro yang letaknya di depan TVRI," tambah Dodi.

Sekedar info, awal mula diadakannya bursa mobkas di sini, yaitu dalam rangkaian kegiatan memperingati ulang tahun TVRI.

Baca Juga: Ini Cara Beli Mobil Tahun Tua di Bursa Mobil Bekas, Simak Sebelum Beli

F Yosi/Otomotifnet

Bursa Mobkas TVRI Yogyakarta

Bursa mobkas ini, sudah mulai berlangsung sejak tahun 2001 silam, dan selalu disambut antusias masyarakat Yogyakarta.

Bahkan antusias bursa mobkas TVRI ini datang dari tetangga Yogyakarta, mulai dari Solo, Magelang, Semarang bahkan Pacitan.

Bursa mobkas yang berlokasi di Jl. Raya Magelang km 4,5 ini, kini terbagi menjadi dua jenis.

Ada bursa mobkas harian dan mingguan. Kalau harian, sudah ada beberapa tempat penjualan mobkas seperti yang sudah disebutkan di atas.

Keseruan justru di sesi mingguan. Diadakan setiap hari minggu mulai jam 6 pagi sampai 4 sore, ini variannya lebih banyak, jadi lebih bebas memilih.

"Pokoknya semua mobil dengan berbagai kondisi ada di sini,: ujar Igun yang menjual Suzuki XL7 tahun 2020, yang ditemui di area pinggir jalan.

F Yosi/Otomotifnet

Wuling Confero S 1.5 2023, mulus dijual Rp. 115 juta