Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Amit Permisi Mbah, Inilah Titik Angker Paling Rawan di Jalan Tol Solo-Ngawi

Irsyaad W - Senin, 23 Desember 2024 | 11:00 WIB
Daihatsu Gran Max alami pecah ban hingga kaki-kaki ambyar dan terguling di KM 555/B tol Solo-Ngawi
Kompas.com/Andi
Daihatsu Gran Max alami pecah ban hingga kaki-kaki ambyar dan terguling di KM 555/B tol Solo-Ngawi

GridOto.com - Siapapun yang melintasi tol Solo-Ngawi wajib berhati-hati dan konsentrasi.

Karena 'amit permisi mbah', tol Solo-Ngawi memiliki titik angker paling rawan.

Kerap sekali terjadi kecelakaan di lokasi tersebut, hingga tak jarang memakan korban.

Wilayah tersebut dikenal sebagai titik lelah bagi para pemudik, sehingga sering terjadi kecelakaan.

Titik rawan tersebit yaitu antara KM 548 hingga 575.

Kanitgakkum Polri Ngawi, Iptu Parsidi mengungkapkan, kecelakaan di titik itu paling banyak tabrak belakang atau terguling, yang umumnya terjadi akibat pengemudi mengalami microsleep.

"Jalur yang relatif lurus dengan sekeliling sawah dan hutan membuat pengendara mudah jenuh hingga akhirnya mengantuk," terang Parsidi, (19/12/24) dilansir dari Kompas.com.

Baca Juga: Cerita di Balik Tol Solo-Ngawi KM 497, Kecelakaan Pertama Sejak 2018 Langsung Cabut 6 Nyawa

Kondisi Mobil Honda CRV berisi tiga orang yang terperosok hingga terbalik di bahu jalan Tol Ngawi-Sragen, KM 555/B, Senin (6/7/2020) sore.
Dok. PJR Polda Jatim
Kondisi Mobil Honda CRV berisi tiga orang yang terperosok hingga terbalik di bahu jalan Tol Ngawi-Sragen, KM 555/B, Senin (6/7/2020) sore.

"Kondisi itu menjadikan rawan terjadinya kecelakaan," sambungnya.

Microsleep adalah kondis seseorang tertidur sesaat selama beberapa detik tanpa disadari, yang dapat terjadi saat seseorang merasa mengantuk atau lelah.

Menurut Parsidi, faktor penyebab kecelakaan di ruas tol ini kebanyakan disebabkan oleh human error, khususnya microsleep.

Ruas Tol Solo-Ngawi memiliki panjang total 90,2 kilometer, menjadikannya sering sebagai titik lelah bagi pengemudi yang melakukan perjalanan dari arah barat.

"Kami imbau jika merasa kantuk, segera berhenti di rest area terdekat. Jangan dipaksakan untuk terus berjalan," tambah dia.

Untuk menekan angka kecelakaan, Satlantas Polres Ngawi bekerja sama dengan Jasa Marga Solo Ngawi (JSN) rutin menggelar patroli sepanjang jalur di kilometer 548 hingga 575.

Langkah ini diambil untuk memastikan keselamatan pengguna jalan. Selain itu, pihak pengelola tol juga telah menambahkan tiga titik penerangan jalan.

Baca Juga: Kecelakaan Maut di KM 554 Jalan Tol Solo-Ngawi 3 Orang Tewas, Ini Kronologinya

Bus PO Restu Panda tabrak truk trailer muatan paku bumi di tol Ngawi-Solo hingga dua kernet tewas
Dok. Polres Ngawi
Bus PO Restu Panda tabrak truk trailer muatan paku bumi di tol Ngawi-Solo hingga dua kernet tewas

Satlantas Polres Ngawi pun membangun pos pelayanan di rest area kilometer 575A dan 575B untuk mendukung keselamatan pemudik.

Sebelumnya, sebuah insiden kecelakaan terjadi di ruas tol Ngawi, di mana sebuah bus terguling diduga akibat sopir yang mengantuk saat melaju di jalur tersebut.

Editor : Panji Nugraha

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Baru Tahu, Ternyata Segini Waktu Istirahat Mesin Mobil Agar Kembali Optimal

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa