Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Tekan Risiko Aquaplaning Di Perjalanan Libur Nataru, Lakukan Cara Ini

Radityo Herdianto - Senin, 23 Desember 2024 | 18:00 WIB
Aquaplaning terjadi ketika ban kehilangan traksi sewaktu melibas genangan air sehingga mobil bisa tergelincir.
Suzuki
Aquaplaning terjadi ketika ban kehilangan traksi sewaktu melibas genangan air sehingga mobil bisa tergelincir.

GridOto.com - Bahaya aquaplaning mengintai saat melakukan perjalanan libur Nataru (Natal dan Tahun Baru) saat hujan.

Aquaplaning terjadi ketika ban kehilangan traksi sewaktu melibas genangan air sehingga mobil bisa tergelincir.

Masalahnya, aquaplaning terjadi begitu cepat sehingga perlu fokus dan respon pengemudi yang sigap.

Sebelum hal itu terjadi, ada tindakan preventif yang bisa dilakukan.

"Ketika menemukan genangan air segera kurangi kecepatan," tegas Adrianto Sugiarto Wiyono, Praktisi Keselamatan Jalan PT Karya Fajar Ultima (KyFU).

Mode Wet pada Mitsubishi Xforce terbukti efektif melibas genangan air
Dok. Mitsubishi
Mode Wet pada Mitsubishi Xforce terbukti efektif melibas genangan air
 

Baca Juga: Bukan Cuma Istirahat Cukup, Begini Wejangan Pakar Safety saat Perjalanan Nataru

Mengurangi kecepatan menjaga momentum genangan air bisa dipecah oleh alur tapak ban agar tetap menempel di permukaan jalan.

Pastikan juga tapak ban dalam kondisi ideal dan tebal ketika melakukan perjalanan.

"Tapak ban yang tebal memiliki rongga cukup untuk aliran genangan air ketika dipecah," jelas Adrianto.

Saat di jalan dan ternyata mengalami aquaplaning, jangan panik.

"Kedua tangan di setir, rasakan pergerakan mobil sambil melakukan koreksi setir," tutur Adrianto.

"Jangan pernah injak pedal gas atau rem secara mendadak karena malah memperparah mobil kehilangan kendali," tekannya.

ILUSTRASI. Pegang Setir Toyota Raize.
Toyota-Astra Motor (TAM)
ILUSTRASI. Pegang Setir Toyota Raize.
 

Baca Juga: Cegah Risiko Pelek Peang Saat Libur Akhir Tahun, Cukup Lakukan Ini

Mobil akan meluncur sendiri dengan dibantu koreksi setir.

Jika ingin melambatkan kecepatan, manfaatkan engine brake dari diturunkan posisi gigi transmisi secara bertahap.

"Kalau memang sudah mendapatkan kendali barulah perlahan melakukan pengoperasian pedal untuk akselerasi atau berhenti di tempat aman," terang Adrianto.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Siapa Bilang Suzuki Bukan Mobil Sultan? Tengok Nih Suzuki Milik Para Seleb Tanah Air!

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa