Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Joki Jalur Alternatif Puncak Bogor Diciduk, Pelaku Lain Dibuat Ketar-ketir

Ferdian - Minggu, 22 Desember 2024 | 10:31 WIB
Seorang joki jalan alternatif meminta uang Rp 850 ribu buat antara wisatawan sampai Puncak
Instagram.com/sawangan_info
Seorang joki jalan alternatif meminta uang Rp 850 ribu buat antara wisatawan sampai Puncak

GridOto.com - Kasus joki alias pemandu jalur alternatif puncak yang patok tarif Rp 850 ribu kepada rombongan wisatawan akhirnya ditangkap.

Peristiwa ini diketahui terjadi saat para wisatawan hendak menuju menuju kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat (Jabar), pada Sabtu (21/12/2024).

Penangkapan ini dilakukan setelah video aksi pungutan liar (pungli) oleh pelaku beredar luas di media sosial dan menuai sorotan publik. 

Kapolsek Megamendung, AKP Dedi Hermawan membenarkan adanya penangkapan tersebut dan menyatakan bahwa pelaku yang berinisial CN alias Bokep diamankan di SPBU Tugu, wilayah Cisarua.

"Kami masih melakukan penyelidikan dan pendalaman lebih lanjut," kata Dedi dilansir Kompas.com.

Dedi menjelaskan, kejadian pungli yang viral di media sosial itu sebenarnya terjadi pada Kamis (19/12/2024).

Pihak kepolisian langsung bergerak cepat menelusuri lokasi kejadian di Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, untuk mengungkap pelaku di balik aksi tersebut.

Baca Juga: Liburan Malah Jantungan, Joki Jalan Alternatif Minta Rp 850 Ribu Antar Pengunjung Sampai Puncak

Joki viral yang getok tarif Rp 850 ribu ke wisatawan yang akan menuju puncak Bogor akhirnya ditangkap
(Dok. Polsek Megamendung)
Joki viral yang getok tarif Rp 850 ribu ke wisatawan yang akan menuju puncak Bogor akhirnya ditangkap

Saat ini, CN alias Bokep telah diamankan di Polsek Megamendung untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Sebelumnya, kasus ini mencuat setelah sebuah video yang diunggah akun TikTok @youracel memperlihatkan perdebatan antara seorang pengemudi mobil dengan joki yang meminta tarif Rp 850.000 untuk jasa pemanduan jalur alternatif menuju Puncak.

Dalam video berdurasi dua menit tersebut, pengemudi menyampaikan kekecewaannya karena merasa tarif yang dikenakan tidak sesuai dengan kesepakatan awal.

"Nggak boleh dong kayak gitu karena pembicaraan kita di awal seikhlasnya. Bapak awalnya bilang (sini) ikut alternatif, saya tanya mau dibayar berapa, bapak bilang seikhlasnya, makanya saya cuma ada Rp 150.000, karena dari tadi saya isi bensin dan sebelum itu juga muter-muter," keluh pengemudi dalam video tersebut.

Video ini dengan cepat viral dan memicu reaksi keras dari warganet yang mengecam praktik pungli yang merugikan wisatawan dan mencoreng citra pariwisata kawasan Puncak.

Kapolsek Ciawi, Kompol Agus Hidayat juga turut menanggapi viralnya kejadian ini. Menurut Agus, insiden tersebut terjadi di wilayah Gadog, Puncak Bogor.

Saat ini, pihak kepolisian masih berupaya mencari pelaku lain yang terekam dalam video tersebut.

"Kami masih mencari pelaku yang ada di dalam video tersebut untuk ditindak lebih lanjut atas tindakannya (getok tarif jalur alternatif)," ucap Agus dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (21/12/2024).

Agus menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan penyisiran di beberapa jalur alternatif di kawasan Gadog, Puncak.

Editor : Hendra

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa