GridOto.com - Di Indonesia, berkat kejayaan Lancer Evolution, mobil bekas Mitsubishi Galant pun memiliki tradisi performa hebat di Indonesia.
Mitsubishi Galant muncul menggantikan Eterna yang sukses dan pensiun di tahun 1993.
Mitsubishi Galant hadir dalam dua generasi yang memiliki julukan 'paus' dan 'hiu'.
Tahun 1993-1994
Tahun 1993 merupakan-tahun pertama generasi Galant di Indonesia.
Pada awalnya Galant di Indonesia akrab disebut Galant paus.
Ada juga yang menjuluki Galant lele, padahal desain Galant generasi pertama di Indonesia ini lebih membulat.
Pada waktu itu, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) menyediakan dua pilihan mesin untuk Galant yakni 4 silinder segaris dan V6.
Perbedaan ini membuat tenaga yang dihasilkannya berselisih jauh.
Sedangkan untuk tipenya, Galant generasi pertama ini yaitu menawarkan 2 tipe.
Yakni V6 dengan injeksi elektronik dan VR yang berpasokan bahan bakar karburator.
Tipe VR hanya diproduksi sebentar sehingga populasinya tidak terlalu banyak.
Di eksterior, perbedaan yang mencolok tipe V6 terdapat pada bumper depan yang dilengkapi foglamp dan telah menggunakan body kit.
Pelek motif palang lima berdiameter 15 inci, sedangkan tipe VR menggunakan pelek 14 inci.
Di interior, perbedaan hanya pada tombol AC dan batas putaran mesin di takometer.
Galant V6 menggunakan AC digital dengan display layar LCD, sedangkan VR masih menggunakan knop putar konvensional.
Tahun 1994-1997
Masuk tahun 1994, Mitsubishi melakukan minor change pada varian Galant VR.
Mengganti sistem pasokan bahan bakar dari karburator menjadi injeksi elektronik.
Tahun 1998-2005
Pada tahun ini, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) melakukan ubahan besar pada Mitsubishi Galant dan merupakan Galant generasi kedua.
Mitsubishi Galant generasi kedua mempunyai nama Galant ST.
Memiliki desain bodi yang terlihat gagah dengan desain lebih mengotak dan tajam.
Lantaran ujung bodi depan yang menyerupai moncong ikan ganas, makanya julukan Galant 'hiu' dinobatkan untuknya.
Untuk mesin, Galant generasi kedua ini hanya tersedia dalam satu jenis berkapasitas 2.498 cc V6 dengan tenaga 167 dk.
Untuk transmisi tersedia pilihan manual dan matik.
Jika pada generasi pertama Galant mengusung teknologi V6 DOHC.
Pada generasi kedua ini berubah menjadi V6 SOHC, meski jumlah katupnya tetap 24.
Desain dasbor mengalami ubahan dan beberapa penambahan fitur kepraktisan dan keselamatan.
Hadir fitur airbag, AC digital, fog lamp, rem ABS, pelipat spion elektrik, safety power window dan cup-holder untuk penumpang belakang.
Itulah sejarah Mitsubishi Galant di Indonesia gaes, tertarik meminangnya?
Baca Juga: Baru Tahu, Inilah Bedanya Botol Air Aki Warna Merah dan Biru
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR