Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Minimalisir Gredek, CVT Motor Matic Perlu Dibersihkan Setiap Segini

Radityo Herdianto - Sabtu, 21 Desember 2024 | 13:00 WIB
Gredek motor matic terjadi karena adanya kotoran di celah kampas ganda dan mangkok kampas ganda sehingga terjadi slip.
Isal/GridOto.com
Gredek motor matic terjadi karena adanya kotoran di celah kampas ganda dan mangkok kampas ganda sehingga terjadi slip.

GridOto.com - Tak sedikit pemilik motor matic mengeluhkan gejala gredek.

Gredek motor matic terjadi karena adanya kotoran di celah kampas ganda dan mangkok kampas ganda sehingga terjadi slip.

Salah satu cara mengurangi gredek motor matic adalah dibersihkan secara berkala.

Adih, Service Manager bengkel resmi Yamaha Mekar Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan menyarankan CVT motor matic perlu dibersihkan setiap servis berkala.

"Saat servis berkala ganti oli mesin, komponen CVT juga perlu dibersihkan," saran Adih.

Servis CVT motor matic di Graha Motor matic dibanderol mulai dari Rp 40 ribuan
Isal/GridOto.com
Servis CVT motor matic di Graha Motor matic dibanderol mulai dari Rp 40 ribuan
 

Baca Juga: Kampas Ganda CVT Motor Matic Cepat Habis? Part Kecil Ini Penyebabnya

Dalam pemakaian ideal, CVT bisa dibersihkan setiap 2.000 km hingga 4.000 km.

Proses pembersihan CVT motor matic paling ideal dengan dilepas seluruhnya.

Mulai dari puli, belt, mangkok kampas ganda beserta kampas gandanya.

"Harus dibongkar untuk memastikan setiap komponen CVT dibersihkan menyeluruh beserta bagian crankcase-nya dengan cleaner atau degreaser," terang Adih.

"Kalau dalam kondisi terpasang dibersihkan masih ada sisa partikel kotoran dari kampas ganda terselip dan masuk kembali ke mangkok ganda," terusnya.

Crankcase CVT Yamaha Grand Filano Hybrid
Farhan
Crankcase CVT Yamaha Grand Filano Hybrid

Baca Juga: Jarang yang Tahu, Ini Cirinya Per CVT Motor Matic Minta Diganti

Namun pembongkaran dilakukan bergantung pada tingkat kotornya bagian dalam CVT.

Jika masih sebatas debu ringan cukup ditiup dengan angin tekanan tinggi atau diusap dengan kuas.

"Perlu dibongkar kalau kotorannya sampai ada menumpuk, biasanya di 4.000 km mulai kotor untuk pemakaian harian," ujar Adih.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Ini Sebabnya Kenapa Mobil Turbo Jangan Diisi Oli Mesin Lebih Kental

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa