GridOto.com - Krisis ekonomi yang dialami KTM semakin parah saja, sehingga Pierer Mobility AG selaku induk perusahaan harus putar otak untuk mengatasi permasalahan ini.
Setelah PHK terhadap sekitar 750 karyawan belum cukup mengatasi masalah, kini keluarga KTM resmi mengobral satu asetnya, MV Agusta.
Pada November 2022 silam, awalnya Pierer Mobility AG memiliki 25,1 persen saham pabrikan legendaris MotoGP tersebut.
Kemudian Maret 2024 lalu di tengah-tengah proses kebangkrutan yang belum tercium publik, KTM justru menambah kekuasaannya dengan memiliki 50,1 persen saham MV Agusta.
Sejak awal proses KTM memiliki MV Agusta, brand Italia tersebut terus dielu-elukan untuk kembali ke MotoGP.
Nama MV Agusta pun sempat ikut serta di ajang Moto2 bersama tim Forward Racing, dan ke depannya diplot KTM untuk ikutan ke kelas premier MotoGP.
Sayangnya tampilnya MV Agusta di Moto2 ternyata juga tidak begitu impresif, sehingga proyek ambisius mereka terhenti begitu saja pada akhir 2022 silam.
Sedangkan proyek mereka di WorldSSP masih bernasib lebih baik, karena masih dipastikan akan tetap berjalan hingga 2025 mendatang.
Secara penjualan meski tidak separah KTM yang memiliki ratusan ribu unit motor tidak terjual, ada sekitar dua ribu unit motor MV Agusta yang mangkrak di pabrik.
Baca Juga: Dampak Skandal Bekas Tim Indonesia, Juara Dunia Pilih Banting Setir dari Moto2
Karyawan MV Agusta pun juga terkena dampak dengan telah mengalami pemotongan gaji sebesar 20 persen.
Belum lagi dengan aktivitas produksi yang dikurangi secara drastis ke depannya, sehingga ancaman PHK pun juga menghantui mereka.
Selain pabriknya, MV Agusta Services yang melayani aftersales dan marketing brand tersebut juga ikutan dijual.
Timur Sardarov selaku pemilik lama MV Agusta, dikabarkan tertarik mengambil alih kembali brand legendaris tersebut dari tangan Stefan Pierer.
Dijualnya MV Agusta juga menjadi sinyal bahwa aset lain KTM seperti Gasgas dan Husqvarna juga terancam terjual jika krisis ini tidak segera diselesaikan.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Paddock-GP.com |
KOMENTAR