GridOto.com - Memasuki masa Libur Natal dan Tahun Baru 2025 (Nataru), banyak yang merencanakan perjalanan ke luar kota melintasi jalan tol.
Sejumlah persiapan terntu harus dilakukan agar perjalanan nyaman, mulai dari pengecekan kendaraan hingga menyiapkan saldo E-Toll sesuai kebutuhan.
Meski persiapan sudah dilakukan, ada kalanya terjadi hal-hal tidak terduga, seperti saldo E-Toll ternyata tidak cukup saat melakukan transaksi di gerbang tol.
Jika mengalami kejadian tersebut, sebaiknya pengemudi tidak panik dan jangan sampai malah memundurkan kendaraannya.
Hal itu sesuai dengan imbauan dari Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui akun Instagram @pupr_bpjt.
"Pernah mengalami saldo e-Toll kehabisan atau saldo kurang saat melakukan tapping di Gerbang Tol? Pasti bingung atau panik sih....Saran mimin, jangan panik.. calm. Tetap tenang dan jangan memundurkan kendaraan untuk keluar atau pindah dari gardu tol,” tulis akun tersebut, Senin (5/9/2023) lalu.
Untuk lebih jelasnya, berikut 4 solusi untuk mengantisipasi kendala saldo kartu uang elektronik habis atau kurang di gerbang tol:
1. Pengendara dapat menekan tombol bantuan yang terletak di gardu tempat pembayaran, berdekatan dengan tombol 'Cetak Struk'. Dengan menekan tombol tersebut, petugas akan datang membantu.
2. Pengendara dapat langsung meminta bantuan petugas di sekitar gerbang tol dan menjelaskan kepada petugas bahwa saldo kartu uang elektronik tidak mencukupi, lalu ikuti arahan petugas tersebut.
Baca Juga: Baru Tahu, Ternyata Ini Kepanjangan TOL yang Selama Ini Dikira Tax On Location
Mungkin kartu akan diisi ulang secera langsung atau juga diminta membayar secara tunai dan diarahkan untuk mengisi di rest area terdekat.
3. Pengendara dapat melakukan Top up saldo kartu uang elektronik dengan aplikasi mobile banking di ponsel sesuai bank provider yang digunakan.
4. Jika saldo kartu uang elektronik kurang, sobat dapat mengisi juga di rest area terdekat atau gerai minimarket yang tersedia.
Admin akun BPJT juga mengingatkan, ketika saldo tidak cukup di gerbang tol sistem transaksi tertutup, pengemudi jangan mengganti kartu yang berbeda dari saat masuk dan keluar karena dianggap menerobos, sehingga bisa dikenakan denda sebesar dua kali tarif terjauh di ruas yang sama.
“Sebelum melakukan perjalanan, alangkah baiknya juga dapat melakukan pengecekan saldo kartu tol dan tarif tol dari lokasi asal sampai dengan tujuan menggunakan aplikasi BPJT Info Tol yang dapat diunduh di smartphone masing-masing,” pungkasnya.
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Instagram @pupr_bpjt |
KOMENTAR