GridOto.com- Harga mobil internal combustion engine (ICE) atau BBM bakal didekati mobil hybrid.
Selisih yang makin sempit ini diperoleh karena pengurangan diskon 3 persen lewat Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM).
Stimulus fiskal PPnBM ini diumumkan Menko Perekonomian Airlangga Hartanto, Senin (16/12) lalu.
Hendrik Wiradjaja, Direktur Marketing dan Sales PT Hyundai Mobil Indonesia, mengatakan stimulus ini berlatar belakang mendongkrak penjualan mobil hybrid.
"Pemerintah melihatnya, ada beberapa benefit apabila mobil hybrid semakin banyak," ungkap Hendrik.
Misalnya, konsumsi bahan bakar minyak yang jauh lebih rendah dibanding mobil BBM.
Selain itu, dampak pengurangan emisi yang berefek pada kesehatan di masyarakat juga bisa dikurangi.
"Ini kenapa hanya mobil hybrid saja yang diberikan stimulus, sementara mobil ICE tidak," ungkapnya.
Saat ini secara harga, unit mobil konvensional dan hybrid memang memiliki perbedaan harga lumayan besar.
Baca Juga: Toyota, Hyundai, Chery Buruan, Daftar Mobil Hybrid Jagoan Kalian Ditunggu Pemerintah
Dari beberapa pricelist yang diberikan dealer dengan membandingkan level terendah dari varian yang sama, perbedaannya di angka Rp 20 jutaan.
Sebagai contoh, ambil ilustrasi Suzuki XL7 Zeta dijual Rp 260 juta,sementara level terendah XL7 Hybrid yakni Beta MT dijual Rp 288 juta atau ada selisih Rp 28 juta.
Nah, dengan adanya pengurangan melalui stimulus PPnBM DTP dipastikan selisih antara mobil konvensional dan hybrid akan semakin mengecil.
Meskipun tetap masih akan lebih mahal hybrid.
Harold Donnel, 4W Marketing Director mengakui sampai saat ini pihaknya masih menunggu regulasi.
"Masih mengamati informasi. Tunggu detail aturannya," tutup Harold.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR