Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Dampak Skandal Bekas Tim Indonesia, Juara Dunia Pilih Banting Setir dari Moto2

Rezki Alif Pambudi - Kamis, 19 Desember 2024 | 18:15 WIB
Di tengah-tengah polemik antara SAG dan Preicanos Racing Team, juara Moto3 Jaume Masia pilih minggat
Instagram Jaume Masia
Di tengah-tengah polemik antara SAG dan Preicanos Racing Team, juara Moto3 Jaume Masia pilih minggat

GridOto.com - Permasalahan antara bekas tim Indonesia Pertamina Mandalika Gas Up (Pertamina Mandalika SAG) dan Preicanos Racing Team berbuntut panjang.

Salah satu pembalapnya yang juga merupakan juara Moto3 2023, Jaume Masia, memilih banting setir keluar dari tim tersebut sekaligus dari kejuaraan dunia Moto2 2025.

Jaume Masia nekat banting setir dari Moto2 ke World Supersport, kejuaraan yang kebetulan juga diikuti pembalap Indonesia Aldi Satya Mahendra musim depan.

Pembalap muda asal Spanyol ini bergabung dengan tim Orelac Racing Verdnatura, mengendarai Ducati Panigale V2 di WorldSSP 2025.

Keputusan Masia ini bisa dikatakan cukup mengejutkan, karena sebenarnya namanya sudah masuk daftar Dorna Sports untuk balapan Moto2 2025.

Tampaknya skandal antara SAG dan Preicanos yang ramai belakangan ini menjadi salah satu alasan Masia hijrah setelah semusim saja di Moto2 2024.

Masia datang sebagai rookie di Moto2 2024 dengan membela Pertamina Mandalika Gas Up, bertandem dengan pembalap Belanda keturunan Indonesia, Bo Bendsneyder.

Setelah beberapa bulan kepemilikan tim berpindah dari SAG ke Preicanos yang dimiliki oleh Raul Castaneda.

Kemudian baru-baru ini Castaneda mengambil langkah hukum karena bos SAG, Edu Perales, tidak benar-benar melepas kuasa di tim meski tim tersebut sudah dibeli olehnya.

Baca Juga: Bekas Tim Indonesia Kisruh, Pemilik Baru Ngamuk Tuntut Pemilik Lama

Jaume Masia
Instagram Jaume Masia
Jaume Masia

Berbeda dengan Bendsneyder yang akhirnya putus kontrak di pertengahan musim, nasib Masia masih mujur karena ia masih lanjut hingga akhir musim dan bahkan sudah didaftarkan untuk 2025.

Namun disinyalir permasalahan tersebut cukup pelik dan juga mengancam masa depan karier balap Masia untuk Moto2 2025.

Maka dari itu pembalap 24 tahun itu memilih menyelamatkan dirinya sesegera mungkin, dengan pindah kompetisi ke WorldSSP.

Pilihan Masia tidak banyak, apalagi karena waktu terus berjalan dan saat ini kebanyakan tim sudah punya pembalapnya masing-masing.

Ditambah juga performa Masia kurang menggigit pada tahun pertamanya di Moto2 2024, sehingga ia pun juga sulit mencari tim di Moto2 lainnya.

Tentu sangat disayangkan karier pembalap yang belum lama ini menjuarai Moto3 2023, hanya sanggup setahun saja bertahan di Moto2 2024 dengan berbagai masalah.

Editor : Panji Nugraha
Sumber : Todocircuito.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa