GridOto.com - Krisis ekonomi akhirnya mulai menggerogoti divisi balap KTM Racing dan tampaknya akan segera mendekati MotoGP.
KTM secara resmi telah memecat salah satu pembalap pentingnya yakni Jeremy McWilliams, yang sebenarnya masih punya kontrak sah sampai akhir 2025 mendatang.
Pemecatan Jeremy McWilliams ini menjadi salah satu upaya untuk merampingkan anggaran, di tengah-tengah ramainya kabar KTM bangkrut.
McWilliams sendiri adalah salah satu pembalap senior yang hingga beberapa hari lalu masih menjadi test rider andalan pabrikan asal Austria tersebut.
Ia adalah pembalap kelas 250 cc dan 500 cc yang cukup populer pada 1990-an hingga 2000-an awal, yang pernah membela Yamaha, Honda, Aprilia, dan juga Proton KR.
Meski tidak menjadi juara dunia, pria asal Irlandia Utara ini sangat menarik karena pengetahuan mendalamnya tentang mesin dan teknis motor.
Setelah sempat terlibat dalam proyek pertama BMW di Superbike, McWilliams pindah ke Austria dan gabung dengan KTM sebagai test rider sejak 2009.
Sejak saat itu McWilliams terlibat dalam banyak pengembangan banyak motor produksi KTM, termasuk RC8 pada masa-masa itu.
Kemudian McWilliams juga menjadi figur utama dalam pengembangan motor KTM di Grand Prix di berbagai kelas.
Baca Juga: Kemarin Malu-malu, Sekarang Marquez Jujur Berambisi Kejar Titel Rossi
Termasuk saat ia bekerja sama dengan Mika Kallio mengembangkan RC16, ketika awal-awal KTM ingin turun di kelas premier MotoGP beberapa tahun silam.
Sayangnya setelah 15 tahun mengabdi di pabrikan Austria tersebut, pria 60 tahun ini harus meratapi nasibnya kehilangan pekerjaan yang sangat dicintainya tersebut.
McWilliams tidak sendiri saja, hampir seluruh orang di Departemen Research & Development KTM juga terkena dampak PHK beserta ratusan karyawan lainnya.
Untungnya setelah PHK KTM, McWilliams masih bisa bekerja di pabrikan motor asal Amerika Serikat, Indian, untuk meneruskan pekerjaannya sebagai pembalap tes.
Ia menjadi pembalap tes Indian di kejuaraan balap yang sedang populer di AS, King of The Baggers.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR