Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Kap Mesin Perlu Dibuka Saat Berhenti di Rest Area? Begini Kata Bengkel

Radityo Herdianto - Kamis, 19 Desember 2024 | 11:00 WIB
Buka kap mesin mobil dimaksudkan untuk cepat mendinginkan temperatur mesin setelah bekerja cukup lama sepanjang perjalanan.
Hendra
Buka kap mesin mobil dimaksudkan untuk cepat mendinginkan temperatur mesin setelah bekerja cukup lama sepanjang perjalanan.

GridOto.com - Selama perjalanan libur akhir tahun perlu yang namanya istirahat seperti di rest area atau lokasi yang disediakan untuk istiharat.

Terkadang masih terlihat kebiasaan orang buka kap mesin saat istirahat di perjalanan.

Buka kap mesin mobil dimaksudkan untuk cepat mendinginkan temperatur mesin setelah bekerja cukup lama sepanjang perjalanan.

Menurut Son Ashari, Service Manager Toyota Astrido Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan, untuk mendinginkan mesin sebenarnya tidak perlu buka kap mesin mobil.

Mesin Toyota Raize 1KR-VET 1.000 cc turbo
GridOto.com
Mesin Toyota Raize 1KR-VET 1.000 cc turbo
 

Baca Juga: Cocok Buat Persiapan Libur Nataru, Mitsubishi Bagi-bagi Diskon Servis dan Sparepart

"Kap mesin ditutup juga sudah cukup mendinginkan mesin setelah dimatikan," kata Ari.

Ia menerangkan, desain ruang mesin mobil sudah dirancang untuk bisa melepas panas.

Baik dari bahan blok mesin maupun sirkulasi udara dari ventilasi grill depan dan kolong mobil.

"Dalam kondisi kap mesin tertutup pun panas mesin tetap bisa terbuang," tekan Ari.

Meskipun membuka kap mesin saat beristirahat bukan hal yang salah.

Pelepasan panas dari mesin bisa lebih maksimal karena rongga udara ruang mesin yang lebih terbuka.

Ilustrasi membuka kap mobil buat mendinginkan mesin di rest area
GridOto.com
Ilustrasi membuka kap mobil buat mendinginkan mesin di rest area

Baca Juga: Cegah Risiko Pelek Peang Saat Libur Akhir Tahun, Cukup Lakukan Ini

Tapi perlu hati-hati jika mengistirahatkan mobil dengan membuka kap mesin.

"Kalau parkir di bawah pohon banyak kotoran bisa masuk ke ruang mesin, dikhawatirkan bisa nyangkut di sejumlah bagian terpencil mesin," beber Ari.

"Ada potensi tindak kejahatan juga seperti risiko busi dicabut, juga beberapa mobil dengan sensor pintu mendeteksi kap mesin terbuka dalam waktu lama bisa memicu alarm," imbuhnya.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Pemilik Mobil Listrik Full Senyum, V-Green Siap Bangun 100.000 Stasiun Pengisian Daya di Indonesia

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa