Toyota Bakal Gelar Drag Race Pick-Up Rangga di Indonesia Tahun Depan

GridOto.com - Kabar menarik dari pick-up Toyota Rangga yang baru diluncurkan PT Toyota-Astra Motor (TAM) pada 15 Oktober 2024.

"Tahun depan kita berencana akan menggelar kompetisi drag race buat para pemilik pick-up Toyota Rangga di Indonesia," jelas Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director PT TAM kepada GridOto.com (17/12/2024).

Menurut Anton, ide ini masih dalam tahap awal sehingga konsep lomba, pembagian kelas, dan lain-lain belum diputuskan.

"Ini karena kami melihat dan mendengar dari sejumlah pembeli Toyota Rangga varian diesel di Indonesia yang ingin ada kompetisi drag race," lanjut Anton sambil tersenyum.

GridOto.com

Toyota Hilux Rangga dibangun dari sasis IMV yang terbukti tangguh

Baca Juga: Begini Rasa Berkendara Toyota Rangga SUV yang Akan Rilis Tahun 2025

Selain mesin bensin 4-silinder 2.000 cc (1TR-FE), pick-up Toyota Rangga juga dibekali dengan mesin diesel 4-silinder 2.400 cc Turbo (2GD-FTV).

Mesin diesel ini sudah lebih dulu dipasang di Toyota Kijang Innova Reborn Diesel dan Fortuner Diesel.

Nah, mesin 2GD-FTV di kedua mobil tersebut sering dimodifikasi buat ditingkatkan tenaganya.

Julukan buat mobil diesel yang dimodifikasi mesinnya hingga performanya meningkat ini adalah "Cumi-cumi Darat".

Toyota GR Team Thailand

tampilan Toyota Hilux Rangga versi balap di Thailand

Baca Juga: Toyota Rangga SUV Akan Dijual Tahun Depan, Estimasi Harga Segini

Bahkan saking banyak dan populernya, sampai ada kejuaraan drag race khusus buat mobil-mobil diesel ini.

"Fenomena ini juga kita sudah lihat kok, termasuk dengan hadirnya berbagai komponen aftermarket buat mesin 2GD-FTV dari Thailand," terang Anton lagi.

Ia juga menjelaskan bahwa di negara tersebut, ada Toyota Rangga atau Hilux Champ yang dibangun oleh Gazoo Racing Thailand buat balapan di sirkuit.

Toyota Hilux Champ ini berlaga di kejuaraan Thailand Super Pick-Up 2024 berhadapan dengan Isuzu D-Max, Ford Ranger, dan Mitsubishi Triton.

"Tapi kita pilih drag race pick-up Rangga karena acaranya lebih mudah digelar, bisa diadakan di tengah kota, dan peserta atau peminatnya banyak," tutup Anton.