GridOto.com - Industri otomotif akan mendapat insentif dari pemerintah di tahun depan.
Kali ini, pemerintah memberikan insentif berupa potongan pajak PPnBM sebesar 3 persen, untuk kendaraan jenis hybrid.
Rencananya, insentif ini akan diberikan mulai 1 Januari 2025.
Terkait isu ini, Anton Jimmi Suwandy selaku Direktur Marketing PT Toyota-Astra Motor (TAM) memberikan sambutan positif.
Sebab, sepanjang 2024 ini market otomotif Indonesia tengah lesu dan diperlukan stimulus untuk mendongkrak penjualan.
"Tentu ini merupakan kabar baik bagi industri otomotif Indonesia. Kami harapkan, (kebijakan ini) dapat memberikan dampak positif untuk peningkatan penjualan mobil pada tahun 2025," ujar Anton.
Meski begitu, Anton belum mau memastikan bahwa insentif ini akan berpengaruh terhadap harga jual produk hybrid Toyota.
Ia menilai, pihaknya perlu mempelajari lebih detail terkait skema insentif yang akan diberikan.
"Untuk pengaruhnya terhadap harga produk Hybrid EV Toyota, masih kami pelajari lebih lanjut," jelasnya.
Baca Juga: Dongkrak Penjualan Gaikindo Minta Rileksasi Seperti Saat Pandemi
"Namun tentu kami berharap dapat memberikan dampak yang positif dengan harga yang lebih kompetitif sehingga semakin banyak masyarakat yang dapat berkontribusi untuk mencapai netralitas karbon," lanjutnya.
Sebagai informasi, saat ini Toyota memiliki beberapa produk hybrid yang dijual di Tanah Air.
Adapun produk yang dimaksud adalah Toyota Kijang Innova Zenix, Yaris Cross, Camry, Corolla Altis, Corolla Cross, Alphard, dan Vellfire.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR