GridOto.com - Modifikasi lampu biled memberikan pancaran sinar yang lebih terang dan fokus.
Adanya lensa proyektor dan bohlam LED digabungkan untuk lampu dekat dan jauh bisa memaksimalkan fungsi pencahayaan lampu mobil.
Tapi namanya modifikasi lampu ada risiko yang harus dihadapi.
Seperti yang diakui oleh William Luston, pemilik gerai aksesori mobil XSignature Auto Garage.
"Modifikasi lampu mobil ada potensi jadi mengembun," ungkap William kepada GridOto.com.
Baca Juga: Doyan Lampu Biled? XSignature Auto Garage Buka Toko Baru di Cibubur
Dalam pemasangan lampu biled atau proyektor dan sejenisnya, batok lampu bawaan harus dibongkar dulu untuk di-custom.
Proses bongkar batok lampu ini akan mengorbankan kekedapan rumah reflektor lampu.
"Setiap pabrikan mobil punya karakter sealant lampu berbeda-beda kualitasnya, setelah dibuka tidak ketahuan kekedapannya bagaimana," tutur William.
"Saat dipasang kembali bisa ada rongga atau sealant kurang kedap sehingga rongga udara di dalam batok lampu terpengaruh temperatur luar jadinya mengembun," terangnya
Untuk mengurangi risiko tersebut, diperlukan sealant kembali saat proses pemasangan.
Itupun tidak bisa jadi jaminan apakah lampu mobil bebas embun jika terkena hujan atau dingin.
Baca Juga: Wajib Tahu, Ini Bahaya Pakai Lampu Utama Dengan Daya Watt Yang Lebih Besar
"Di tempat kami ada garansi satu tahun jika muncul embun maka akan diperbaiki kekedapannya," terang William.
Namun jika setelah modifikasi lampu tidak ada embun setidaknya sampai satu tahun kedepan bisa dipastikan lampu mobil sudah bebas embun.
"Satu tahun tidak mengembun berarti sudah bagus sealant-nya, batok lampu sudah kedap," tutup William.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR