GridOto.com - Dicatat, pemberlakuan contraflow (lawan arus) di Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) pada libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 akan jadi yang terpanjang.
Karena bukan tidak mungkin pemberlakukan lawan arus tersebut bisa mencapai 20 kilometer hingga 23 kilometer.
Menurut Direktur Utama PT Jasamarga Tollroad Operator atau JMTO Yoga Tri Anggoro dalam konferensi pers di Bekasi, Jawa Barat, Jumat (13/12/2024).
"Kalau di SKB (Surat Keputusan Bersama) yang sudah dikeluarkan oleh pemerintah, itu potensi kita membuat contraflow yang paling panjang itu ada di ruas Jakarta-Cikampek, itu sekitar 20 kilometer-23 kilometer," ungkap Yoga dikutip kompas.com.
SKB yang dimaksud tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan Serta Penyeberangan Selama Masa Angkutan Natal 2024 Dan Tahun Baru 2025 pada tanggal 6 Desember 2024.
Pada SKB tersebut memuat pengaturan pembatasan operasional angkutan barang di libur natal dan tahun baru mendatang.
Untuk itu, Yoga mengimbau pengguna jalan tol agar memperhatikan kelayakan maupun kesiapan kendaraan, dan kondisi tubuh mereka.
Baca Juga: Sebelum Berangkat Libur Nataru, Begini Cara Mudah Bikin Rem Mobil Makin Pakem
"Kenapa? karena tadi saya sampaikan ketika masuk contraflow, tentu saja pengguna jalan tidak akan bisa masuk ke rest area," kata Yoga.
Maka dari itu, Jasa Marga akan meningkatkan fasilitasnya untuk pemberlakuan lawan arus dengan merapatkan jarak cone dari 5 meter hingga 8 meter.
Lalu, pada saat malam hari akan dilengkapi dengan pencahayaan, baik lampu selang maupun ada led clip yang diletakkan di atas cone-nya.
"Ini untuk menambah awareness (kesadaran) dari pengguna jalan pada saat masuk ke lajur contraflow," tambahnya.
Selain itu, Jasa Marga akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menyediakan atau menyiapkan safety car (keamanan mobil).
Baca Juga: Jelang AKhir Tahun, Ini Yang Harus Dicek Pada Bagian Rem Mobil Sebelum Berangkat Liburan
Tujuannya, menjaga kecepatan dan ketertiban pengguna jalan pada saat melakukan pemberlakuan lawan arah.
"Jadi, ini hanya masuk secara periodik, safety car akan masuk untuk mengawal supaya kecepatannya teratur, ketertibannya teratur sesuai dengan lajurnya," lanjutnya.
Di sisi lain juga disiapkan tim urai untuk bisa memeriksa setiap sarana dan prasarana demi meningkatkan keamanan dan pelayanan.
"Tapi yang terpenting juga ini saya ingin imbau adalah dari kesadaran pengguna jalan. Saya mengimbau buat pengguna jalan akan lebih ditingkatkan awareness-nya, kewaspadaannya, pada saat masuk lajur contraflow," tutup Yoga.
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR