GridOto.com - Sebuah Toyota Avanza hitam menggegerkan warga Blitar.
Ini dikarenakan temuan seorang pria tak bernyawa di dalam kabin.
Peristiwa ini terjadi di depan Indomaret Mernung, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora (13/12/2024).
Kapolsek Cepu, AKP Edi Santosa, mengatakan korban berinisial AC (39) warga Blitar, Jawa Timur.
AKP Edi menjelaskan kronologi kejadian bermula saat korban datang dengan menggunakan Toyota Avanza bernomor polisi H 1989 NF, sekitar pukul 11.30 WIB.
"Korban ini parkir di halaman Indomaret Mernung. Setelah itu korban masuk ke dalam Indomaret, izin ke karyawan Indomaret untuk menumpang ke toilet."
"Setelah keluar dari toilet, korban minta tolong ke karyawan Indomaret untuk diantarkan ke dalam mobil, lantaran korban mengeluh dadanya sesak. Korban juga meminta tolong untuk dibelikan tolak angin, sembari memberikan uang Rp 50 ribu ke karyawan Indomaret itu," jelasnya dikutip TribunJateng (14/12/2024).
AKP Edi menjelaskan saat karyawan Indomaret itu mengantarkan korban ke dalam mobil, mobil dalam keadaan mati.
"Setelah korban masuk ke dalam mobil, karyawan Indomaret ini membelikan tolak angin untuk korban, dan memberikan uang kembalian untuk korban. Saat mengantar tolak angin ke mobil, posisi mobil sudah hidup dan AC sudah dinyalakan," terangnya.
Korban di dalam mobil seorang diri. Korban sempat mengatakan ke karyawan Indomaret untuk istirahat sebentar di dalam mobil.
Baca Juga: Avanza Tim Persewangi Terkoyak di Tol Pasuran, Orang Penting Meregang Nyawa
"Setelah mengantarkan tolak angin untuk korban, karyawan Indomaret ini meninggalkan korban dan masuk lagi ke Indomaret," jelasnya.
AKP Edi menyampaikan sekira pukul 16.00 WIB, karyawan Indomaret hendak pulang lantaran pergantian shift.
Meski begitu, sebelum pulang karyawan Indomaret itu menitip pesan ke temannya, bahwa ada seseorang yang sedang tidur di mobil di parkiran Indomaret.
"Sekira pukul 16.30 WIB, korban masih di dalam mobil dan tidak keluar, sehingga timbul rasa curiga. Akhirnya dicek ke mobil korban, AC dalam kondisi menyala, kaca samping depan kanan dan kiri terbuka sedikit. Kemudian korban berusaha dibangunkan, tetapi tidak ada respon," terangnya.
Kemudian, peristiwa itu dilaporkan ke Polsek Cepu. Mendapatkan laporan itu Polsek Cepu langsung datang ke lokasi.
"Kami dari Polsek Cepu datang bersama dengan dokter dan petugas medis dari RSUD dr. R. SOEPRATO Cepu, lalu mengecek keadaan korban, dan ternyata sudah meninggal dunia," jelasnya
Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, korban diduga kelelahan dan dalam keadaan sedang sakit.
"Tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban. Korban meninggal dunia diduga karena serangan jantung," paparnya.
Setelah itu, korban diantarkan ke keluarga korban untuk dimakamkan.
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR