GridOto.com - Banyak pemilik mobil bekas yang sering menganggap remeh kerikil yang tersangkut pada tapak ban mobil.
Padahal, krikil ini bisa menimbulkan berbagai masalah lho gaes.
Mulai dari mengurangi performa ban hingga membahayakan keselamatan berkendara.
Bila dibiarkan, bisa bikin kerusakan jangka panjang pada ban maupun komponen kendaraan lainnya.
Yap, kerikil yang tertinggal di sela-sela tapak ban dapat menyebabkan tekanan yang tidak merata pada permukaan ban saat digunakan.
"Kerikil yang tersangkut dapat memengaruhi keseimbangan ban, berpotensi merusak struktur tapak, bahkan memperbesar risiko ban mengalami kerusakan seperti sobek atau bocor," kata Fachrul Rozi dikutip dari Kompas.com (11/12/2024).
Fachrul Rozi ini adalah Customer Engineering Support Michelin Indonesia.
Gesekan antara kerikil dan tapak ban juga bisa meningkatkan suhu ban, terutama saat berkendara dalam jarak jauh.
Hal ini dapat mempercepat ausnya karet ban dan mengurangi daya cengkeramnya di jalan kondisi basah.
Bila terus menurus menempel bisa tersangkut lebih dalam dan menembus lapisan karet ban.
"Jika dibiarkan, hal ini bisa berakibat pada pecahnya ban saat mobil melaju dengan kecepatan tinggi," kata Rozi sapaannya.
Disarankan agar pengendara untuk rutin memeriksa kondisi ban.
Membersihkan kerikil yang tersangkut pada tapak ban dengan alat sederhana.
Seperti obeng kecil atau sikat dapat menjadi langkah pencegahan yang efektif.
"Hal ini sangat penting untuk menjaga performa ban tetap optimal sekaligus memastikan keselamatan selama berkendara," tuturnya.
Nah, itu dia sebabnya kenapa krikil di ban mobil jangan dianggap sepele gaes.
Baca Juga: Sering Dilakukan, Ini Penyebab Sepele AC Mobil Bisa Cepat Rusak
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR