GridOto.com - Bus PO Tiara Mas yang ditumpangi rombongan tabligh akbar berlumur lumpur.
Bodi depan menganga alias remuk di selokan tol Ngawi, Jawa Timur.
Tepatnya di KM 568,masuk Desa Bangunrejo Kidul, Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, sekitar pukul 04.45 WIB, (10/12/24).
Diketahui bus jurusan Jakarta-Surabaya nopol EA 7612 A mengangkut 27 penumpang dikemudikan Rizal Caniago (32), warga Desa Panyakalan, Kubung, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat.
Rizal mengatakan, bus melaju kencang dari arah Jakarta menuju Surabaya.
Lalu, sesampainya di lokasi, ia merasa mengantuk hingga bus oleng ke kiri, lalu menabrak pagar pembatas.
"Bus langsung terguling. Saya tidak menyalip, tahu-tahu bus sudah di sini terguling ke parit, usai menabrak pembatas," ujar Rizal melansir TribunJatim.com.
Baca Juga: Waspada, Makin Banyak Mobil Pikap, Truk dan Bus Tanpa UJI KIR Berkeliaran di Jalan
Akibat bus terguling, 4 penumpang luka-luka langsung dilarikan petugas ke Rumah Sakit Widodo Ngawi.
Nampak 11 orang rombongan berusaha mencari barang bawaan di dalam bus yang terguling.
Salah satu penumpang bus, Iwan Safarudin menuturkan, rombongan tabligh akbar berangkat dari Jakarta tujuan Sumbawa, NTB.
"Penumpang sempat tertindih di dalam bus lalu bisa keluar lewat pintu belakang. Sopirnya mengantuk, ada beberapa penumpang langsung terlempar dari dalam bus," tandasnya.
Seluruh penumpang yang selamat, beserta barang bawaan mereka, dievakuasi petugas keluar dari tol menggunakan ambulans dan mobil polisi.
Usai insiden, sopirnya diamankan petugas ke Unit Gakkum Satlantas Polres Ngawi.
Sementara Kanit Gakkum Satlantas Polres Ngawi, Iptu Parsidi menjelaskan, semula bus berjalan dari arah barat ke timur.
Baca Juga: Bus Tjipto Gunung Mas Rebahan di Tol Pekalongan, Ulah Pajero Sport Goyang Kanan
Sesampainya di TKP, pengemudi tidak mampu menguasai laju kendaraannya.
"Karena kurang hati-hati, sehingga oleng ke kiri menabrak pembatas jalan dan rambu-rambu, kemudian masuk ke parit,” ujar Iptu Parsidi.
"Korban luka-luka 4 orang, kondisi aman dibawa ke Rumah Sakit Widodo Kabupaten Ngawi untuk dimintakan perawatan lebih lanjut," pungkasnya.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR