GridOto.com - Peredaran oli mesin palsu di pasaran masih menjadi momok yang meresahkan.
Terbaru, Honda BeAT menjadi korban dan terpaksa turun mesin sebelum waktunya akibat menggunakan oli palsu.
Penggunaan oli palsu dapat merusak mesin tidak secara instan, namun perlahan tanpa diketahui pemiliknya.
Awalnya, oli mesin palsu akan membuat pelumasan antar komponen mesin jadi enggak maksimal karena akan membuat kerak pada oil pump.
Baca Juga: Update Harga Motor Bekas Yamaha NMAX Akhir Tahun 2024, Pajak Hidup Cuma Segini
"Ketika dibongkar pada pompa oli maupun jalur oli mesin, ditemukan lendir," buka Zainul Furqon, Pemilik bengkel Banewmas Motor kepada GridOto.
Lendir atau sludge merupakan salah satu dampak dari pemakaian oli palsu.
"Selain itu pada beberapa tempat seperti di head silinder dan bak oli ditemukan kerak tebal," jelas Zainul saat ditemui beberapa waktu yang lalu (05/12).
Mekanik yang akrab disapa Inul bilang kerak tersebut sulit untuk dibersihkan.
Baca Juga: Toyota Alphard R1 25 Punya Angka Mungil di Kiri Bawah, Ini Artinya
"Waktu coba dibersihkan pakai bensin saja sulit rontok," jelas Inul.
"Ini agak mendingan ketika dicampur sitrun," keluh mekanik yang bengkelnya berada di Jalan Telaga Raya, Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Kalau dibiarkan tentunya akan merusak komponen yang lain.
"Komponen yang paling rawan rusak akibat oli mesin palsu adalah part yang terlibat di proses pembakaran," sahut Shofwatuzzaki, selaku Shell Lubricants Technical Manager Indonesia.
"Misalnya piston motor akan lebih mudah baret. Kemudian blok silinder juga mudah rusak, dua komponen itu yang paling terdampak," tuturnya.
Makanya disarankan lebih berhati-hati saat membeli oli mesin agar tidak menjadi korban oli palsu yang masih banyak beredar di pasaran.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR