GridOto.com - Gaes, ternyata ngecas mobil listrik yang benar dan aman caranya tuh begini.
Selama pemakaian, baterai mobil listrik memiliki batasan usia pakai.
Sampai saat ini material baterai yang digunakan memiliki ketahanan sampai jangka waktu tertentu.
"Baterai yang dipakai adalah lithium-ion, masa pakainya memang sangat lama bisa di atas 10 tahun sebelum mengalami penurunan," terang Bonar Pakpahan.
Bonar Pakpahan ini adalah Product Expert PT Hyundai Motors Indonesia (HMID).
Agar fungsi baterai mobil listrik tidak cepat menurun, ada cara yang bisa mencegahnya.
Cara mencegahnya pada saat melakukan charging mobil listrik.
"Mobil listrik sebaiknya dicas dengan charger AC 220V seperti wall charger," saran Bonar.
"Wall charger punya daya listrik 7 kW dengan lama pengecasan sampai 6 jam," sambungnya.
Penggunaan wall charger bisa mengisi daya baterai lebih stabil dengan kekuatan arus yang konstan.
Berbeda dengan penggunaan fast charger yang memang lebih cepat tapi daya listriknya besar.
"Di awal baterai dipaksa diisi arus tegangan tinggi, jadinya baterai cepat panas," tekan Bonar.
Selain itu, saat charging mobil listrik daya baterai yang dianjurkan segera diisi jika sudah mencapai 25 persen.
Di bawah itu baterai sudah banyak kekosongan arus listrik.
"Sel baterai butuh beban arus listrik lebih besar agar bisa cepat terisi," tutup Bonar.
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR