GridOto.com - Banyak pemilik motor matic yang menyilang bobot rollernya demi mengejar akselerasi enteng tanpa membuat tenaga pada rpm atasnya turun.
Namun banyak yang tidak tahu kalau silang bobot roller juga menyimpan minus atau efek negatif.
Pasalnya, saat mesin bekerja roller yang bobotnya paling enteng akan naik (bergerak) duluan.
"Kemudian disusul dengan roller yang berat belakangan," jelas Rafli Rizwan.
jelas Rafli Rizwan ini adalah Kepala Mekanik Astro Custom di Jalan Raya Bogor No.51, Cimanggis, Depok, Jawa Barat.
Ternyata, hal itu membuat keausan pada tutup rumah roller atau variator tidak rata.
"Tutup rumah roller bagian roller yang enteng akan aus duluan, disusul dengan bagian roller yang paling berat," tutur Rafli.
Bisa kalian biarkan lama kelamaan bisa berdampak bukaan pulley depan jadi enggak rata.
Alhasil bukan performa yang didapat malah tarikan motor matic jadi berat jika sudah terjadi keausan.
Jadi, bila kalian yang ingin melakukan silang bobot roller CVT motor matic harus dipertimbangkan juga hal ini.
Bila sudah terlanjur menyilang bobot roller, cek kondisi tutup rumah roller secara berkala.
Lakukan penggantian jika sudah terdapat keausan pada tutup rumah roller.
Itu dia gaes, dampak negatif yang bisa muncul jika kalian lakukan silang bobot roller CVT motor matic.
Baca Juga: Baru Tahu, Penyebab Oli Mesin Motor Naik ke Box Filter Udara Padahal Baru Ganti
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR