GridOto.com - Meluncurnya mobil konsep Jaguar Type 00 dan branding baru Jaguar belakangan ini sedang menjadi perbincangan publik otomotif dunia.
Pasalnya, branding pabrikan asal Inggris yang sebelumnya dikenal sebagai produsen mobil premium bernuansa gentleman, kini menjadi lebih feminim.
Menanggapi re-branding kontoversial ini, Chief Creative Officer Jaguar, Professor Gerry McGovern OBE memberikan pernyataannya.
"Jaguar tidak perlu disukai oleh semua orang," kata Prof McGovern saat memperkenalkan Jaguar Type 00 di Miami, Florida, Amerika Serikat (3/12/2024), dilansir dari Telegraph.
Menurutnya, branding baru dengan filosofi 'Copy Nothing' ini merupakan curahan emosi desainer Jaguar sehingga akan terus mempertahankannya.
"Beberapa mungkin menyukainya sekarang, beberapa mungkin menyukainya nanti, dan beberapa mungkin tidak pernah menyukainya," bebernya.
"Dan itu tidak masalah, karena itulah yang dilakukan oleh kreativitas tanpa rasa takut," tegas Prof McGovern yang terkesan bodo amat dengan pendapat kebanyakan orang.
Ia menambahkan, tujuan re-branding tersebut adalah untuk merangkul demografi konsumen yang lebih muda dan mulai bergerak untuk memproduksi kendaraan full elektrik.
Baca Juga: Branding Baru, Begini Penampakan Calon Mobil Baru Listrik Jaguar
"Dan kami senang mendapat perhatian Anda. Kontroversi selalu mengelilingi kreativitas Inggris ketika berada dalam kondisi terbaiknya," pungkasnya.
Sebagai informasi, Jaguar Type 00 diperkenalkan sebagai mobil konsep mengikuti branding baru Jaguar.
Type 00 menjadi acuan mobil-mobil Jaguar di masa depan, termasuk mobil listrik GT 4 pintu yang bakal meluncur dalam waktu dekat.
Dibandingkan mobil listrik yang saat ini beredar di pasaran, tampilannya tergolong progresif serasa ingin tampil beda.
Siluet Type 00 terlihat mengambil inspirasi dari E-Type terutama dari konsep long-hood dan fastback coupe di bagian belakang.
Sentuhan mewah tidak dilupakan Jaguar dengan memberikan aksen dari kuningan batangan pada logo Leaper barunya.
Jaguar mengklaim versi produksi Type 00 ditargetkan dapat memiliki jarak tempuh 770 Km berdasarkan Worldwide Harmonised Light Vehicle Test Procedure (WLTP).
Waktu pengecasannya juga tidak kalah impresif, targetnya yaitu 15 menit pengecasan dapat dipakai mobil untuk melaju hingga 321 kilometer.
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Telegraph.co.uk |
KOMENTAR