GridOto.com - Pembalap tim Ducati Lenovo Pecco Bagnaia sangat kesal melihat Max Verstappen berhasil menjadi juara F1 2024.
Alasan utamanya karena kini Max Verstappen berhasil meningkatkan status sebagai juara dunia balap empat kali.
Sedangkan Pecco Bagnaia masih dengan tiga kali juara dunia (2 MotoGP dan 1 Moto2), setelah kalah dari Jorge Martin di kejuaraan MotoGP 2024.
"Agak menyakitkan melihat Verstappen memenangkan titel F1 keempatnya," kata murid Valentino Rossi ini, dilansir GridOto.com dari Paddock-GP.
"Saat itu, kukira aku juga akan bisa meraih empat titel, tapi kami malah kehilangan kejuaraan karena melakukan banyak kesalahan. Ini menjadi pelajaran buat kami," jelasnya.
Jika melihat bagaimana kondisi kejuaraan, sebenarnya posisi Bagnaia lebih menguntungkan dibanding Verstappen untuk mempertahankan titel di 2024.
Bagnaia didukung dengan motor yang sangat kencang dan tim yang sangat kuat, meski rivalnya juga memakai motor yang identik.
Sedangkan Verstappen hanya memakai mobil terbaik pada beberapa race awal saja, karena selanjutnya mobil Red Bull kalah telak dari para rival terutama McLaren di sisa F1 2024.
Namun sayangnya Bagnaia melakukan banyak kesalahan, sedangkan Verstappen tetap tampil sebaik mungkin tanpa kesalahan meski mobilnya tidak lagi yang terkencang.
Baca Juga: Marc Marquez Kalah Telak, Ini Pembalap yang Paling Sering Jatuh di MotoGP 2024
Hal itu menjadi salah satu alasan utama kenapa pembalap VR46 Riders Academy itu kalah dalam perebutan titel.
"Musim kami adalah musim di mana kami menang banyak, tapi kami juga membuat banyak hasil nol, sampai delapan kali," kata Bagnaia.
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Paddock-GP.com |
KOMENTAR