/photo/2024/11/30/hyundai-kona-electric_rian-2jpg-20241130102001.jpg)
Ketika Kona Electric bertemu tikungan, ia memberikan kejutan berupa set sasis dan suspensi proper sehingga terasa lincah tanpa banyak body roll.
Terkait suspensi, Kona Electric masih memiliki bantingan empuk dan nyaman untuk perjalanan jauh.
/photo/2024/10/28/241016150750711jpg-20241028053254.jpg)
Baca Juga: Akselerasi Hyundai Kona Electric Kencang, Tapi Kalah Sama Omoda E5
Oke, kalau memasukkan konteks harga, Kona Electric memiliki harga tertinggi mepet dengan kelas di atasnya yaitu Rp 590 juta.
Tapi dengan harga tersebut, di luar dari faktor fun yang diberikan oleh Kona, konsumen mendapatkan ketenangan berkat ekosistem EV Hyundai yang lebih matang.
Tidak hanya memiliki jaringan aftersales besar, Hyundai juga memiliki jaringan charger EV atau Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) luas.
Belum lagi baru-baru ini Hyundai menyediakan langganan charger EV yang memberikan akses SPKLU dengan banderol mulai dari Rp 100 ribuan.
| Editor | : | Trybowo Laksono |
KOMENTAR