GridOto.com - Berkat implementasi teknologi ini, Mahindra BE 6e berasa seperti smartphone canggih berjalan.
Mahindra baru saja meluncurkan mobil baru Mahindra BE 6e sebagai salah satu produk elektrifikasi terbarunya (26/11).
Mahindra BE 6e hadir komplet dengan saudaranya, Mahindra XEV 9e, beserta teknologi platform INGLO.
Tapi platform INGLO bukanlah satu-satunya teknologi yang diperkenalkan oleh Mahindra di mobil listriknya.
Sebagai konteks, tren kendaraan listrik sekarang umumnya memperkenalkan dua teknologi yaitu platform dan komputerisasi.
Baca Juga: Kloning Jeep Wrangler Dari India Kini Tampil Keren, Begini Detailnya
Teknologi komputerisasi pada mobil listrik terkait pada piranti keras dan lunak yang mendukung kinerja fitur dalam mobil.
Sebut saja dengan chip tertentu, mobil listrik memiliki kemampuan Advanced Driver Assistance Systems (ADAS) otonom Level 2 atau lebih tinggi.
Nah pada BE 6e dan XEV 9e, Mahindra turut memperkenalkan Mahindra Artificial Intelligence Architecture atau MAIA.
MAIA merupakan teknologi neural network yang menjalankan banyak fitur dan fungsi mobil.
Fitur utama dari MAIA adalah prosesor Qualcomm Snapdragon 8295 yang memiliki kemampuan proses sampai 46 Tera Operations per Second (TOPS).
Baca Juga: Namanya Indonesia Banget, Motor Merek Jawa Aslinya dari Negara Ini
Mendukung fitur entertainment milik BE 6e dan XEV 9e, MAIA juga memiliki graphics processing unit (GPU) 6th Gen Adreno.
Belum lagi neural network ini mendapatkan RAM 24 GB, Storage 128 GB, Wi-Fi 6.0, Bluetooth 5.2, dan 5G Internet.
Berkat adanya superkomputer tersebut, BE 6e sudah dapat fitur yang umumnya ada di mobil kelas atas.
Misalnya dari ADAS, BE 6e sudah mendukung kemampuan otonomi Level 2+.
Lalu interiornya dapat Digital Cockpit siap balap dengan informasi mirip seperti pada jet tempur.
Editor | : | Trybowo Laksono |
KOMENTAR