Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Cek Pakai Dipstick, Ini Ciri Oli Mesin Mobil Kecampur Air Usai Terendam Banjir

Ferdian - Jumat, 29 November 2024 | 19:30 WIB
Ilustrasi Mobil Bekas Banjir
Tim GridOto.com
Ilustrasi Mobil Bekas Banjir

GridOto.com - Seiring dengan tingginya intensitas hujan di beberapa wilayah, tak pelak membuat sebagian titik terendam banjir.

Bahkan di beberapa tempat, banjir sudah termasuk tinggi dan membuat rumah hingga mobil terendam.

Nah, momok menakutkan bagi mobil yang terendam banjir adalah oli mesin tercampur air.

Untuk itu perlu diketahui indikasinya sebelum terlanjur parah.

Salah satu indikasi paling mudah adalah melihat warna oli.

"Mesin yang kemasukan air pasti warna olinya berubah," tegas Arief Hidayat, CEO PT Welty Indah Perkasa (Wealthy Group).

Oli mesin yang biasanya berwarna coklat kehitaman bisa berubah jadi seperti susu cokelat.

Warna oli yang memutih tersebut terjadi karena adanya kontaminasi mokelul oli dengan air.

"Partikel air yang masuk ke oli terjadi reaksi kimia makanya warnanya bisa berubah," jelas Arief dikutip GridOto.

Baca Juga: Waspada Hujan Deras, Ini Sebabnya Harus Hati-hati Saat Mobil Melewati Banjir

Ilustrasi oli mesin tercampur air, warnanya kecoklatan
dannysengineportal.com
Ilustrasi oli mesin tercampur air, warnanya kecoklatan

Untuk melihat warna oli tersebut bisa dicek melalui dipstick maupun tutup oli mesin.

Jika warna oli mesin sudah terlihat keputihan atau seperti susu cokelat sebaiknya untuk segera kuras oli mesin.

Karena kondisi oli mesin tersebut sudah benar-benar tidak bisa digunakan.

Indikasi lain yang bisa dicek saat mesin dinyalakan ada suara bunyi gesekan kasar.

"Biasanya setelah terjang atau terendam banjir sesaat pemilik mobil tidak sempat cek dan menyalakan mesin maka bisa terdengar bunyi kasar di mesin," ujar Suryadi, Service Manager bengkel resmi Astrido Toyota Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

"Kalau tiba-tiba terdengar bunyi kasar segera matika mesin," himbaunya.

Itu artinya oli mesin sudah rusak dimana fungsi pelumasannya hilang.

Bahkan oli mesin yang tercampur air bisa mengakibatkan karat karena adanya air yang harus segera diganti.

"Bisa dengan melakukan home service atau towing untuk segera kuras oli mesin setidaknya dua kali disertai ganti filter oli untuk memastikan mobil tidak dipakai sampai oli mesin benar-benar aman," saran Suryadi.

Editor : Panji Nugraha

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa