GridOto.com - Krisis ekonomi yang dialami KTM benar-benar berat sehingga mereka akan memangkas seluruh pengeluaran, tak terkecuali proyek ambisiusnya di MotoGP.
Hutang Pierer Mobility AG mencapai 1,5 miliar euro pada 2024, atau senilai lebih dari Rp 25 triliun (kurs 1 euro Rp 16.751 per 29 November 2024).
Langkah yang telah dilakukan KTM adalah dengan restrukturisasi besar-besaran, baik dari jabatan tertinggi hingga yang terendah.
Juga dengan negosiasi intens bersama para pemegang saham, bank dan investor demi mengurangi hutang mereka.
Meski dilanda krisis yang benar-benar mencekam, KTM ini tak mau menyerah begitu saja dengan kiprah mereka di MotoGP ataupun di balapan lain.
Brand Husqvarna dan Gasgas akan lebih fokus di cabang olahraga lain, dan mereka hanya akan membawa logo KTM di MotoGP.
"Di olahraga, fokus kami akan kepada brand KTM. Brand KTM tidak bisa dibayangkan jika tanpa balapan," kata Vice President Pierer Mobility AG, dilansir GridOto.com dari Paddock-GP.
"Kami memiliki kontrak dengan Dorna dan kami menghormati komitmen kami untuk dua musim ke depan. Olahraga adalah alat marketing paling penting kami," jelasnya.
Meski masih memasang ambisi yang sama, KTM kini sudah menyiapkan cara-cara yang tak biasa untuk memangkas pengeluaran..
Baca Juga: Dulu Pembalap GP, Sekarang Axel Pons Jadi Pengembara di Pakistan
Bos KTM Motorsport Pit Beirer mengungkap bahwa siapapun harus siap hadir di Grand Prix dengan budget yang dipangkas habis-habisan.
Ada fitur-fitur yang sebelumnya disediakan untuk para kru di paddock, yang musim depan akan dihilangkan.
"Kami harus mengurangi biaya tak diperlukan, seperti Gasgas Hospitality," kata Beirer.
Kemudian para kru juga harus bersiap untuk berbagi kamar hotel dengan lainnya, karena kini budget tim sangat terbatas.
"Single room juga harus dibuat menjadi double room, dan kami menghapus pengeluaran yang hanya menyenangkan tapi tidak penting. Kami akan melakukan semua untuk mempertahankan yang penting," tegasnya.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Paddock-GP.com |
KOMENTAR