Yamaha memasangkan YECVT atau Yamaha Electronic Continue Variable Transmision. Transmisi otomatis terbaru ini tidak lagi menggunakan roller dan gaya sentrifugal untuk menggerakan pully. Tapi digantikan sistem yang diatur secara elektronik.
Komponen utamanya ada Transmission Control Unit (TCU) sebagai otak utama, sensor posisi puli depan dan sensor kecepatan di puli belakang, dan ada sebuah aktuator berupa motor listrik untuk menggerakkan perubahan rasio dari puli depan.
Karena diatur secara elektronik, jadi bisa dipaksa untuk secara instan bergerak pada ratio tertentu. Akhirnya, bisa dibuat tiga pilihan ratio yang diyakini bisa mempercepat akselerasi dan memberikan torsi lebih. Yamaha menyebut fitur ini sebagai Turbo Y-Shift.
Secara prinsip, Turbo Y-Shift ini rasanya mirip transmisi mobil automatic. Selain D ada pilihan low gear atau 1, 2 sampai 3.
Transmisi di tahan pada ratio tertentu dan putaran mesin juga akan ikut tertahan pada rpm tertentu. Menghasilkan torsi yang lebih kuat untuk menanjak, menyalip atau memberikan efek engine brake yang lebih kuat.
Ini adalah sebuah terobosan untuk skutik yang dipasarkan di Indonesia, keren!
Selain itu pada varian Tech Max, panel instrumen dengan layar TFT yang kaya fitur juga jadi salah satu nilai tambah yang membuat Yamaha NMAX ini superior.
Isinya lengkap sekali, mulai dari takometer dengan tampilan bar, hingga GPS navigasi menggunakan Garmin Street Cross dan konektifikasi ke smartphone via aplikasi Y-Connect belum ada di skutik sekelas.
"Kami sangat berterima kasih pada konsumen di Indonesia yang sudah sangat percaya diri dan exciting dengan produk NMAX kami yang sudah (dimiliki) jutaan konsumen," Sutarya, Direktur Marketing, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM)
"Kemudian tentunya pencapaian ini harapan kita bisa memacu Yamaha Indonesia untuk terus berkarya menciptakan produk-produk baru yang lebih baik, lebih bagus dan bisa diterima oleh konsumen di Indonesia," tutupnya.
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR