GridOto.com - Kalian sudah cek kondisi tekanan angin ban mobil bekas kesayangan kalian belum nih?
Bila ban mobil kurang angin atau kempes wajib banget kalian tambah.
Pasalnya, selain memperpendek umur ban juga dapat membawa risiko serius bagi keselamatan di jalan.
Juga memengaruhi performa kendaraan, termasuk efisiensi bahan bakar dan stabilitas saat berkendara.
Tekanan udara yang kurang juga dapat menyebabkan distribusi beban pada ban menjadi tidak merata.
Hal ini meningkatkan potensi kerusakan pada struktur ban dan berisiko menyebabkan kecelakaan.
"Tekanan udara yang rendah membuat ban bekerja lebih keras dari seharusnya, memicu panas berlebih yang dapat menyebabkan pecah ban secara tiba-tiba," kata Fachrul Rozi dikutip dari Kompas.com (28/11/2024).
Fachrul Rozi ini adalah Product Marketing Manager PT Michelin Indonesia.
Tekanan udara di bawah standar juga meningkatkan hambatan gulir, sehingga mobil lebih boros.
Disarankan untuk rutin memeriksa tekanan ban setidaknya sekali dalam dua minggu atau sebelum perjalanan jarak jauh.
“Pastikan tekanan udara sesuai dengan yang tertera pada stiker di pintu kendaraan atau buku manual,” kata Rozi sapaannya.
Selain itu, pentingnya memeriksa kondisi fisik ban, seperti adanya retakan atau benda asing yang tertancap.
Hal ini dapat memperburuk risiko ketika tekanan udara tidak sesuai.
Bila sudah tahu tekanan angin ban mobil kurang sebaiknya kalian tidak menunda menambah angin.
Itulah sebabnya gaes, kenapa ban mobil yang kurang angin jangan dipaksa jalan.
Baca Juga: Harus Tahu, Segini Batas Ketebalan Tapak Ban Mobil yang Aman Saat Musim Hujan
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR