GridOto.com - Lagi kepincut ingin meminang mobil incaran kalian di bursa mobil bekas (mobkas)?
Hati-hati gaes, hindari mobil bekas yang terindikasi ada riwayat begini ya.
Yap, Salah satu tanda peringatan yang sering diabaikan adalah riwayat overheat pada mobil.
Riwayat overheat pada mesin mobil tidak hanya mempengaruhi performa kendaraan.
Tetapi juga bisa menimbulkan kerusakan serius ke komponen mesin yang berujung bisa jajan banyak.
"Ketika mobil pernah mengalami overheat, potensi kerusakan pada kepala silinder, gasket, atau bahkan blok mesin sangat tinggi. Perbaikan komponen tersebut membutuhkan biaya yang tidak sedikit," kata Agus dikutip dari KOMPAS.com (27/11/2024).
Agus ini adalah owner atau pemilik Autohaus, bengkel spesialis mobil bekas.
Nggak hanya itu, overheat dapat menyebabkan deformasi atau retak pada komponen mesin akibat panas berlebih.
Yap, bila diabaikan, hal ini sering kali menimbulkan masalah lanjutan.
"Kondisi ini membuat mesin sulit bekerja optimal, bahkan setelah diperbaiki," kata Agus.
Riwayat overheat juga bisa menunjukkan kelalaian perawatan oleh pemilik sebelumnya.
Seperti nggak pernah mengganti air radiator atau menggunakan air radiator yang nggak sesuai spesifikasi.
kurangnya penggantian cairan pendingin atau penggunaan radiator yang tidak sesuai spesifikasi.
Calon pembeli mobil bekasd disarankan untuk melakukan inspeksi menyeluruh sebelum memutuskan membeli.
"Pastikan cek sistem pendingin, seperti radiator, kipas, dan thermostat. Jika ditemukan tanda-tanda bekas overheat, lebih baik tinggalkan," ujarnya.
Itulah dia gaes, kenapa sebaiknya hindari mobil bekas yang punya riwayat pernah overheat.
Baca Juga: Pas Buat Liburan Nataru, Ini Pilihan Mobil Bekas LCGC 5-seater di Bawah Rp 100 Juta
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR