GridOto.com - Tabrak lari dialami pengendara Honda Revo Fit hingga tewas.
Sungguh tega, korban dibiarkan meregang nyawa di TKP oleh sopir truk tronton yang meninggalkan lokasi kecelakaan.
Sedangkan rekan korban yang dibonceng mengalami luka berat.
Kecelakaan maut ini dilaporkan terjadi di Jalan Lintas Barat, Babatan, Sukaraja, kabupaten Seluma, Bengkulu sekitar pukul 02:30 WIB, (25/11/24).
Kanit Gakkum Satlantas Polres Seluma, Ipda Deni Arianto menjelaskan kronologi tabrak lari tersebut.
Deni mengatakan, insiden dialami pengendara Revo Fit nopol BD 4245 PQ bernama Charles Reno Pratama (24) warga Kelurahan Sukaraja, Sukaraja, berboncengan dengan Riki Septian Jaya (22) warga Desa Air Periukan, Kecamatan Air Periukan.
"Kejadiannya dinihari tadi (25/11/2024). Saya mendapatkan laporan dari anggota piket bahwa adanya lakalantas di Kelurahan Babatan. Saat ini masih kita selidiki dan dalami," jelas Deni.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Minta Maaf, Buntut Tolak Laporan Tabrak Lari dan Arogansi Anggotanya
Lebih lanjut, Deni mengatakan, berdasar data yang berhasil dihimpun, kronologi justru didapat dari keterangan pemilik kamera CCTV yang berada di sekitar TKP.
Dalam rekaman CCTV, kecelakaan bermula saat kedua korban mengendarai motor dari arah Kota Bengkulu menuju ke arah Tais.
Tiba di TKP, Revo Fit korban menghantam bagian kanan depan truk tronton (R10) yang belum diketahui identitasnya dari arah berlawanan.
Akibat tabrakan tersebut, motor terhempas dan kedua korban terkapar di tengah jalan.
"Dari kamera CCTV yang kita dapat truk tronton yang diduga terlibat lakalantas langsung kabur meninggalkan lokasi. Saat ini truk R 10 ini masih kita lacak dan selidiki," kata Deni Arianto.
Untuk kedua korban, kata Deni, warga di sekitar TKP langsung memberikan bantuan kepada kedua korban serta menghubungi pihak kepolisian.
Akibat laka ini Reno meningal dunia, tengkorak kepala pecah, pergelangan kaki kanan putus, tangan kanan patah, kaki kiri luka memar.
Baca Juga: Hindari Tabrak Lari, Ini yang Didapat Kalau Pengendara Pilih Jalur Damai
Sementara Riki yang dibonceng mengalami luka lecet di bagian kepala, tangan kiri, luka robek di lutut kaki sebelah kanan.
"Untuk korban meninggal dunia sudah diserahkan ke pihak keluarga. Sementara rekannya yang dibonceng masih di rawat di RS di Kota Bengkulu," sampai Deni Arianto.
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR