Gridoto.com - Musim hujan di beberapa wilayah sudah mengakibatkan banjir.
Nah bagi pengguna motor yang terpaksa harus menerobos banjir bisa simak tips-tips ini.
Dikutip dari Otomotifnet, ini tips Main Dealer Yamaha PT. Thamrin Brothers (Sumatera Selatan – Bengkulu) saat motor terkena banjir :
1. Jangan menghidupkan mesin
Apabila motor sudah terkena banjir, disarankan untuk tidak langsung menghidupkan motor dengan cara di electric starter atau kick starter (engkol).
Ini akan menyebabkan piston pecah atau stang piston bengkok (water hammer) karena air yang masuk ke ruang bakar, air tersebut bisa masuk melalui lubang udara atau knalpot motor.
2. Cari tempat yang lebih tinggi atau kering
Tujuan mencari tempat yang tinggi atau kering agar kalian dapat melakukan pengecekan pada motor.
Sembari menunggu motor kering, Anda bisa melakukan pelepasan part yang telah dilalui air, seperti saringan udara, knalpot dan busi.
Namun dibutuhkan beberapa alat dan keahlian.
Baca Juga: Piston Bisa Bolong, Cek Ini Dulu Sebelum Nyalakan Motor Mogok Usai Terjang Banjir
3. Tindakan pertama
Gunakan obeng untuk membuka cover filter udara lalu keringkan area kotak filter udara serta filter udaranya, hal ini bertujuan agar udara yang masuk bebas dari air.
Lalu lepas leher knalpot menggunakan kunci T atau kunci pas agar air yang terlanjur masuk ke ruang bakar dapat keluar.
Setelah itu bisa membalikkan knalpot agar sisa air dapat keluar.
Dan langkah terakhir membuka busi menggunakan kunci busi, lalu bersihkan busi dan rumah busi menggunakan lap kering, hal tersebut karena busi salah satu komponen penting dalam proses pembakaran di mesin.
Setelah 3 bagian tadi dibersihkan, kalian bisa membersihkan sisa-sisa air yang berada di ruang bakar dengan cara menstarter mesin agar piston bergerak dan mendorong sisa air keluar dengan kondisi busi dan knalpot yang belum terpasang.
kalau sudah selesai dan motor dirasa sudah kering dan aman, pasang semua part seperti semula lalu coba starter kembali.
Lalu segera mengganti oli agar terhindar dari water hammer dan kerusakan komponen mesin karena oli yang tercampur dengan air.
4.Cek di bengkel resmi
Selain melakukan tindakan pertama yang sudah dijelaskan di atas, kami sarankan untuk service secara berkala di bengkel resmi.
Dengan service di bengkel resmi, kita tahu mengenai kualitas serta garansi yang didapat.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR