GridOto.com - Para pemilik mobil Daihatsu Xenia wajib tahu, Air radiator atau coolant sangat penting perannya untuk menyerap panas dari mesin lalu membuangnya.
Walau pun berbentuk cairan, namun masih saja banyak yang mengisinya radiator dengan air biasa.
Memang secara fungsi air biasa atau air keran juga bisa menyerap panas namun tidak maksimal, karena punya titik didih rendah bila dibandingkan dengan coolant.
Enggak heran, kebiasaan mengisi air biasa menggantikan radiator coolant bisa membuat pusing lho.
"Masih banyak pemilik mobil Daihatsu Xenia yang mengisi air radiator dengan air biasa, padahal bisa bikin banyak kerusakan di mesin terutama water pump," buka Wawan pemilik bengkel Jaya Motor di Tangerang.
"Air biasa ini mengandung mineral dan zat besi lainnya yang bisa menimbulkan karat jika terkena logam atau besi di radiator dan mesin," ucap Wawan.
Nah karat ini yang lama kelamaan bisa membuat water pump cepat rusak yang umumnya terbuat dari besi.
Baca Juga: Water Pump Daihatsu New Xenia 2012-2015 Rusak, Siapkan Uang Segini
Kalau rusak, jangan kaget kalau Sobat GridOto bakal dipalak water pump buat perbaikan.
Kerusakan di beberapa komponen lainnya juga bisa terjadi seperti kisi-kisi radiator sampai blok mesin.
Jika sudah terjadi kerusakan akibat mengisi air biasa ke radiator Daihatsu Xenia adalah penyumbatan aliran air.
Air radiator yang tersumbat ini membuat mesin mudah sekali mengalami overheat.
"Mesin yang overheat juga bikin pusing, oleh karena banyak sekali komponen yang bisa rusak," terang Oki Sulistio, Workshop Head Tunas Daihatsu, Matraman Jakarta Timur. Saat di hubungi GridOto.com Senin (25/11/2024)
Oleh karena itu, mencegah semua hal itu terjadi maka jangan pernah mengisi air biasa ke radiator mobil Daihatsu New Xenia.
"Air biasa boleh hanya diisi ketika dalam keadaan darurat saja, kalau sudah ada coolant yaa segera diganti," tutup Oki Sulistio.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR