GridOto.com - PT Toyota-Astra Motor (TAM) memamerkan teknologi mobil hidrogen Toyota Mirai FCEV pada pagelaran GAIKINDO Jakarta Auto Week (GJAW) 2024.
Toyota Mirai FCEV (Fuel Cell Electric Vehicle) menjadi unjuk teknologi Toyota dalam pengembangan mobil bertenaga fuel cell berbasis hidrogen.
"Mobil ini menjadi langkah jauh dari bagian visi Net Zero Emission yang digencarkan Toyota," kata Henry Tanoto, Vice President Director PT TAM kepada GridOto.com di GJAW 2024.
Toyota Mirai yang dipamerkan di GJAW merupakan generasi kedua (JPD20).
Baca Juga: Ini Penampakan dan Spesifikasi Toyota Crown Hybrid di GJAW 2024
Generasi kedua Mirai secara global telah diproduksi sejak Desember 2020.
Punya dimensi panjang 4.975 mm, lebar 1.885 mm, dan tinggi 1.470 mm dengan wheelbase 2.920 mm.
Pada dasarnya Toyota Mirai ditenagai oleh energi listrik.
Motor listrik tunggal 4JM fuel cell menghasilkan tenaga 182 dk dan torsi 300 Nm dipasang menggerakkan roda belakang.
Motor listrik tersebut mendapat energi listrik dari baterai berkapasitas 1,24 kWh.
Kapasitas baterainya memang kecil karena hanya digunakan sebagai tempat penyimpanan sementara dari penyaluran tenaga listrik.
Baca Juga: Mesin Bakar Masih Bertahan, Empat Teknologi Ini Bakal Buka Jalan
Tenaga listriknya sendiri berasal dari generator khusus yang melakukan proses elektrolisis dari liquid hydrogen menjadi energi listrik yang diteruskan ke baterai kemudian ke motor listrik.
Liquid hydrogen disimpan dalam tiga tangki dengan total kapasitas 141 liter.
Pengisian liquid hydrogen tersebut dibutuhkan waktu sekitar 5 menit dengan tekanan 12.690 psi yang kalau dari penuh Toyota Mirai FCEV diklaim bisa menempuh jarak 647 km hingga 850 km.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR