GridOto.com - Setiap pabrikan memiliki kebijakan masing-masing untuk motor MotoGP bekas setelah kejuaraan berakhir.
Ada perbedaan dan perkembangan tren dalam memanfaatkan kegunaan motor balap bekas, dari zaman dulu hingga MotoGP 2024.
Zaman dulu saat industri motor belum sebesar sekarang ini, motor bekas pakai di Grand Prix masih akan dimanfaatkan sebagian besar komponennya untuk balapan pada musim selanjutnya.
Bahkan tak menutup kemungkinan 100 persen komponen motor lama masih akan dipakai untuk kejuaraan musim depan, termasuk juga untuk balapan lain.
Misalnya saja pada periode 1960-an, di mana ada Honda RC166 enam silinder yang berhasil membawa Mike Hailwood menjadi juara dunia.
Setelah menjuarai musim 1966 dan 1977, Honda memberikan motor tersebut ke sang rider untuk dipakai balapan di ajang lain.
Namanya motor balap, motor ini akhirnya juga harus menepi dan menjadi pajangan setelah dipakai di beberapa kompetisi.
Kemudian ada contoh lain yakni Benelli 250/4 yang dikendarai oleh Kel Carruthers pada 1969, yang kemudian dilelang dan dan menjadi koleksi pribadi Benelli.
Lalu juga banyak pembalap yang juga meminta motor balapnya untuk menjadi koleksi di garasinya, seperti yang dulu sering dilakukan Angel Nieto.
Baca Juga: Pantesan Ngamuk, Enea Bastianini Kehilangan Uang Banyak Gara-gara Aleix Espargaro
Hingga sekarang masih banyak pembalap yang juga membawa pulang motor balap bekasnya, untuk sekadar menjadi cinderamata dan kenang-kenangan dari pabrikan dan MotoGP.
Zaman sekarang, pabrikan akan memberikan motornya secara cuma-cuma kepada pembalapnya namun dengan beberapa kondisi.
Misalnya motornya tidak dilengkapi dengan komponen mekanis tertentu, memang sengaja untuk pajangan sehingga tidak bisa digunakan untuk mengaspal lagi.
Pabrikan juga tidak akan memberikan motor versi yang agak baru, karena ada beberapa rahasia teknologi yang memang harus dilindungi.
Biasanya part-part dari motor bekas masih akan digunakan untuk riset dan pengembangan motor baru.
Valentino Rossi dan Marc Marquez juga mengoleksi beberapa motor juara mereka, juga beberapa motor legendaris milik legenda balap.
Kemudian ada Joan Mir dan Alex Rins, yang mendapat hadiah Suzuki GSX-RR 2020 dan kemudian dipajang di rumah mereka.
Fabio Quartararo juga memiliki Yamaha YZR-M1 2021 di rumahnya, motor yang membawanya menjadi juara dunia pada 2021 lalu.
Aleix Espargaro juga mengoleksi sejumlah motor balapnya sejak pertama terjun di Grand Prix, untuk dijadikan pajangan di garasinya.
KTM agak unik, lantaran secara terang-terangan menjual motor RC16 bekasnya untuk kalangan umum yang berminat.
Tentu bukan versi yang terbaru, namun versi lama yang dianggap sudah tidak menyimpan rahasia penting yang bisa dijiplak pabrikan lain.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Paddock-GP.com |
KOMENTAR