Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Bukan Cuma Sopir, Pemilik Truk dan Mekanik Wajib Bertanggung Jawab Saat Kecelakaan

Irsyaad W - Senin, 25 November 2024 | 13:00 WIB
Kondisi mobil yang diterjang truk kontainer di gerbang tol
TribunMedan
Kondisi mobil yang diterjang truk kontainer di gerbang tol

GridOto.com - Kecelakaan yang melibatkan truk di jalan bukan sepenuhnya salah sopir.

Polisi tegaskan, dalam hal ini pemilik truk juga wajib bertanggung jawab.

Terutama jika truk yang mengalami kecelakaan terindikasi Over Dimension Over Load (ODOL).

Hal ini seperti yang disampaikan Kasubditlaka Ditgakkum Korlantas Polri, Kombes Pol Cornelis Ferdinand Hotman Sirait.

Menurutnya, jika terjadi kecelakaan pada kendaraan besar seperti truk atau bus, maka pemilik truk hingga mekanik berpotensi mendapat ancaman hukum.

"Masih ingat kejadian bus yang mengangkut anak sekolah study tour di Subang? Itu sudah kita buktikan bahwa sopir ini bukan salah satu saja yang dihadapkan dengan hukum untuk dimintai pertanggungjawaban," terangnya saat dihubungi, (20/11/24) melansir Kompas.com.

"Tetapi juga dari pihak mekanik, pihak manajemen atau perusahaan milik bus,” ucap Hotman.

Baca Juga: Kaget Lihat Kasus Truk Rem Blong di Indonesia Vs Jepang, Kalah Telak

Truk dtrailer yang tabrak puluhan kendaraan di KM 92 Tol Cipularang
Dok. Kemenhub
Truk dtrailer yang tabrak puluhan kendaraan di KM 92 Tol Cipularang

Hotman melanjutkan, sama halnya dengan kecelakaan truk dan sejumlah kendaraan di ruas Tol Cipularang. Proses hukum tak hanya berhenti di sopir, namun akan ditelusuri hingga titik awal.

"Bagaimana kelayakan kendaraan, muatannya, siapa yang menyuruh untuk muat barang seperti itu. Mereka tahu atau tidak jumlah batas barang bawaan yang diizinkan dengan jumlah beban yang diizinkan, masih sesuai atau tidak," kata Hotman.

Terlebih jalan yang dilalui merupakan jalur ekstrem dengan banyaknya turunan yang curam.

Sehingga baik pengemudi dan pemilik armada truk harus memahami jika kendaraannya mampu melewati jalur tersebut.

"Apalagi tahu kalau jalur yang akan digunakan semacam itu, turunan yang curam begitu. Itu akan dipengaruhi dengan kemampuan performa dari kendaraan truk atau bus itu ya, jadi sampai ke sana kita untuk memprosesnya itu," kata Hotman.

Ia melanjutkan, sebagai upaya agar insiden tersebut tidak terus terulang pihaknya telah melakukan sejumlah tindakan preventif hingga penegakkan hukum.

"Preventifnya ada penyuluhan, pencegahan dengan patroli. Tapi itu kan sudah di pertengahan ataupun dihilir gitu, jadi kalau bisa yang pihak-pihak lain itu juga sudah melakukan pencegahannya di awal, supaya tidak terjadi hal yang sepertinya," kata dia.

Editor : Panji Nugraha

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Supra Bapak Idaman Pegawai Bank Plecit, Bisa Jalan 385 Km Sekali Full Tank

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa