GridOto com - Pemerintah Indonesia sudah resmi menaikkan Pajak Pertambahan Nilai atau PPN dari 11 persen ke 12 persen.
PPN 12 persen tersebut akan mulai diberlakukan pada tanggal 1 Januari 2025 mendatang.
Rencananya kenaikan tersebut sudah diatur di dalam Undang-undang (UU) No. 7 Tahun 2021.
Dengan adanya PPN 12 persen tersebut, pemerintah akan menargetkan adanya peningkatan pendapatan negara sebanyak Rp2.996,9 triliun atau sebesar 6,4 persen dari penerimaan pajak tersebut.
Hal ini sesuai dengan Undang-Undang (UU) No. 42/2009 tentang Perubahan Ketiga Atas UU No. 8/1983 mengenai Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa serta Pajak Penjualan atas Barang Mewah, yang mengatur jenis barang yang dikenakan PPN.
Pasal 4 Ayat (1) UU No. 42/2009 menyatakan bahwa PPN dikenakan atas penyerahan Barang Kena Pajak di dalam Daerah Pabean yang dilakukan oleh pengusaha, impor Barang Kena Pajak, penyerahan Jasa Kena Pajak, serta pemanfaatan Barang dan Jasa Kena Pajak dari luar Daerah Pabean.
Hal ini tentu akan berdampak di industri otomotif sehingga mempengaruhi daya beli kendaraan.
Namun ternyata, kenaikan PPN bagi kendaraan listrik asal Vietnam VinFast justru bukan suatu hal yang mengkhawatirkan.
"Bagi kami yang penting kami menyediakan mobil terjangkau. Jadi apabila pemerintah melakukan kebijakan-kebijakan saya rasa memang itu yang terbaik buat pemerintah dan mungkin buat masyarakat. Saat ini yang jelas, kami dari VinFast menyediakan mobil dengan harga yang sangat terjangkau," kata Director of Sales & Network VinFast Indonesia, Davy J Tuilan di ICE BSD, Tangerang, Jum'at (22/11/2024).
Baca Juga: Resmi Vinfast Serah Terima VF5 ke Konsumen, Intip Harganya
"Sehingga mudah-mudahan apapun kondisi daya belinya, akan tetap bisa dijangkau untuk mobil-mobil VinFast. Mobil kami kan harganya mulai dari Rp 218 juta, mobil listrik, full EV," paparnya.
Sekadar informasi, VinFast merupakan sebuah merek mobil yang dikelola oleh Vingroup, perusahaan real estate terkemuka di Vietnam.
Vingroup menunjukkan ambisi besar dengan target produksi 500.000 kendaraan di Vietnam pada tahun 2025, sebagaimana diumumkan oleh Vingroup pada tahun 2017.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR