Pantesan Ngamuk, Enea Bastianini Kehilangan Uang Banyak Gara-gara Aleix Espargaro

GridOto.com - Pantas saja Enea Bastianini marah besar, ia kehilangan uang cukup banyak gara-gara Aleix Espargaro di MotoGP Barcelona 2024 lalu.

Usai balapan MotoGP Barcelona 2024 berakhir, Enea Bastianini mengungkapkan kekesalannya kepada Aleix Espargaro yang sengaja menghalangi lajunya di balapan tersebut.

Sejak awal lomba, Espargaro memberikan perlawanan sengit ke Bastianini sehingga membuat Pecco Bagnaia, Marc Marquez dan Jorge Martin melaju tak terkejar di rombongan terdepan.

Espargaro sengaja melakukan hal tersebut untuk memastikan Martin tidak mendapat gangguan dari Bastianini, yang mungkin saja mendapat team order dari Ducati.

The Beast sangat menyayangkan tindakan Espargaro, padahal ia bahkan bukan rekan setim Martin sehingga itu tidak pantas dilakukan.

"Aku kehilangan banyak waktu pada awal lomba dan dengan adanya Aleix Espargaro, mustahil mendapat hasil lebih baik dari ini," ujarnya, melansir GPOne.com.

"Kelakukannya tidak terhormat, itu balapan terakhir untuknya dan mungkin ia bisa meraih hasil lebih baik, mungkin podium atau mungkin aku bisa bertarung sampai akhir dengannya dan Jorge. Tapi ia malah membawa pertemanan dengan Martin. Itu perbuatan baik mungkin saja, tapi ia merusak balapan orang lain.

Bastianini pun kehilangan banyak momentum sehingga hanya meraih posisi ketujuh di hasil akhir balapan tersebut.

Konsekuensinya, ia harus merelakan peringkat ketiga klasemen akhir MotoGP 2024 sekaligus kehilangan uang senilai 900 ribu euro atau senilai Rp 15 miliar (kurs 1 euro senilai Rp 16.680 per 22 November 2024).

Baca Juga: Hari Pertama Kerja, Bastianini Langsung Hancurkan Motor Baru KTM

Uang tersebut adalah bonus buat Bastianini, jika ia berhasil mengakhiri kejuaraan di peringkat  ketiga klasemen MotoGP 2024.

Sebagian besar dari uang tersebut akan diberikan oleh Ducati, sedangkan sebagian kecil dari KTM yang juga memberikan bonus jika sang rider datang sebagai pemegang peringkat ketiga klasemen.

Yang paling mengesalkan karena sebelum balapan utama di Barcelona, Bastianini sudah unggul lima poin dari Marc Marquez di klasemen berkat raihan di sprint.

Namun hasil di balapan utama membuat Marquez yang finis kedua, mengakhiri kejuaraan dengan enam poin lebih banyak dari Bastianini.