GridOto.com - Di mobil bekas banyak yang sudah dilengkapi dengan lampu daytime running light atau DRL.
Sayangnya, banyak pemilik mobil yang menganggap fitur DRL hanya sekadar aksesori tampilan saja.
Padalah, lampu DRL ini berkaitan dengan keselamatan di jalan agar meningkatkan visibilitas di siang hari.
Ya, fungsi utama lampu DRL agar mudah terlihat oleh pengendara lain terutama di siang hari atau cuaca yang nggak menentu.
"Dengan DRL yang menyala, mobil dapat terlihat lebih mudah oleh pengendara lain bahkan dari jarak jauh. Sehingga dapat mengurangi risiko kecelakaan atau tabrakan," tulis Auto2000 dikutip dari Kompas.com (21/11/2024).
DRL bekerja otomatis ketika mesin mobil dinyalakan, tujuannya agar pengemudi tak repot untuk mengaktifkannya secara manual.
Agar DRL tidak menggangu pengendara lain, sorot cahayanya juga diatur namun tetap memiliki fungsi yang optimal dalam memberikan visibilitas ketika cuaca mendung atau redup.
Dijelaskan Auto2000, bila antara DRL dan lampu LED memiliki fungsi berbeda, LED pada lampu mobil digunakan untuk penerangan utama, baik lampu depan, belakang, atau sein.
Sementara DRL dirancang khusus untuk menyala di siang hari, bukan dijadikan penerangan utama.
Didi Ahadi mengatakan, manfaat dari keberadaan lampu DRL akan sangat terasa bagi pengendara lain.
"Mereka jadi bisa memantau pergerakan mobil lebih jelas, jadi fungsi utamanya lebih ke safety," katanya dikutip dari Kompas.com.
Didi Ahadi Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor.
"Buat kita mungkin tidak terasa manfaatnya, cahaya putih, nyala pada siang hari, tapi untuk orang atau pengendara lain mungkin beda," Tutupnya.
Baca Juga: Bikin Efek Daun Talas di Kaca Mobil Bisa Pakai Kentang, Beneran?
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR