GridOto.com - Menteri Pekerjaan Umum (PU) baru pengganti pak Basuki Hadimuljono, yakni Dody Hanggodo.
Dody menjawab pertanyaan soal rencana pembangunan tol Malang-Kepanjen.
Ia menyebut saat ini proyek tol Malang-Kepanjen masih dalam tahap feasibility study (FS) atau studi kelayakan.
Hal itu disampaikannya usai meninjau Bendungan Sutami pada Rabu (20/11/24) dikutip dari unggahan akun Instagram Kementerian PU.
"Sementara ini kayaknya masih belum final. FS-nya belum 100 persen selesai, sedang dikerjakan, sambil melihat potensi," ucap Dody menjawab pertanyaan para awak media.
Menurut dia, selain merancang FS, Kementerian PU juga perlu melihat lagi lahan yang nantinya akan dibebaskan.
Di sisi lain, Dody menyebut Kementerian PU juga sedang fokus menyukseskan program swasembada pangan Presiden Prabowo Subianto.
"(Proyek Tol Malang-Kepanjen) Itu tetap jalan, tapi fokusnya sekarang swasembada pangan secepat-cepatnya," tuturnya.
"Takutnya kan ujug-ujug perang kemudian gak bisa impor beras (kekurangan beras)," terangnya disitat dari Kompas.com.
Untuk itu, Kementerian PU bersama kementerian teknis yang terkait sedang berupaya agar swasembada pangan bisa terwujud secepat-cepatnya.
"Memang programnya Pak Prabowo (tahun) 2028 (swasembada pangan), tapi kan sebagai pembantu Presiden kita harus secepat-cepatnya," pungkas Dody.
Sebagai informasi, Jalan Tol Malang-Kepanjen merupakan usulan dari Pemerintah Kabupaten Malang sebagai kelanjutan dari Jalan Tol Pandaan-Malang.
Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur dan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada 4 September 2024, Jalan Tol Malang-Kepanjen masuk dalam proyek skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).
Jalan Tol Malang-Kepanjen masuk daftar proyek KPBU yang masih dalam tahap persiapan.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR