Ditaksir Rugi Rp 10 Jutaan, Tim INAFIS Polri Datangi Rumah Pemilik Honda Vario 125 Ini

GridOto.com - Rumah pemilik Honda Vario 125 berinisial P (51) didatangi tim INAFIS Polri.

Ini atas laporannya yang merasa merugi sekitar Rp 10 juta.

Lantaran Vario 125 nopol AB 1733 SL milik P raib alias hilang di halaman rumahnya Kalurahan Pleret, Kapanewon Panjatan, Kulon Progo, Yogyakarta, (18/11/24).

Kasi Humas Polres Kulon Progo, AKP Triatmi Noviartuti menjelaskan kronologi pencurian motor matic tersebut.

"Dugaan pencurian motor tersebut diperkirakan terjadi pada dini hari," jelas Novi, (19/11/24) melansir TribunJogja.com.

Pada Minggu (17/11/2024) malam sekitar pukul 21.00 WIB, korban pemilik Vario 125 baru kembali dari perjalanan menggunakan motornya itu.

Seperti biasa, Ia memarkirkan skutik Honda tersebut di halaman rumahnya dan masuk ke rumah.

Baca Juga: Jatuh Bangun Polisi Bekuk Maling Motor di Cengkareng, Saling Adu Timah Panas

Sekitar pukul 22.30 WIB, kerabat P yang berinisial A keluar rumah bermaksud ke angkringan.

Namun saat itu ia tidak memperhatikan apakah motor milik P terparkir di halaman rumah atau tidak.

Menurut Novi, A kembali ke rumah sekitar pukul 01.15 WIB dan melihat Vario 125 milik P sudah tidak ada.

Namun A mengira motor tersebut dipakai keluar, sehingga memutuskan untuk masuk ke rumah.

"Barulah pagi harinya sekitar pukul 05.15 WIB, A keluar rumah dan mendapati motornya masih tidak ada di halaman," ujarnya.

A pun lalu memberitahu orang rumah soal tidak adanya Vario 125 tersebut.

Bersama anggota keluarga lainnya, A kemudian berusaha mencari motor itu di sekitar rumah, namun hasilnya nihil.

Baca Juga: Musibah Rambut Baru, Karyawan Bank Rugi Rp 27 Juta Berwujud Honda Vario 125 Hasil Kredit

A lalu memberitahu P soal hilangnya motor tersebut. Merasa terjadi tindak pencurian, P kemudian memutuskan melapor ke Polsek Panjatan.

"P diperkirakan mengalami kerugian sekitar Rp 10 juta akibat hilangnya motor tersebut," ungkap Novi.

Petugas dari Polsek Panjatan pun telah mendatangi kediaman P untuk melakukan pemeriksaan.

Area diduga terjadinya pencurian pun kini dipasangi garis polisi.

Novi mengatakan motor yang hilang tersebut bermerek Honda Vario 125 warna putih.

Ia pun mengimbau masyarakat untuk melapor jika mengetahui keberadaan motor tersebut maupun keberadaan pelakunya.

"Sampai saat ini kejadian dugaan pencurian tersebut masih terus didalami Polsek Panjatan," katanya.

Sebagai tambahan informasi, INAFIS merupakan singkatan dari Indonesia Automatic Fingerprint Identification System, sebuah sistem untuk melakukan identifikasi secara otomatis melalui sidik jari.

Melansir dari Kompas.com, dalam upaya mengungkap kasus, polisi akan melibatkan tim INAFIS untuk membantu proses identifikasi data masyarakat.

Salah satu tugas tim INAFIS adalah melakukan identifikasi tempat kejadian perkara (TKP) dalam pengungkapan suatu tindak pidana.

Data dari tim ini bisa berfungsi untuk mengungkap pelaku, melacak pelaku kriminal dalam daftar pencarian orang (DPO), identifikasi korban tanpa identitas, dan pencekalan tersangka keluar atau masuk Indonesia.

Tak hanya itu, INAFIS juga bertugas menyimpan data-data identitas diri warga Indonesia yang sangat penting dan perlu dijaga keamanannya.