GridOto.com - Mobil hybrid GWM Haval Jolion HEV memiliki dua sumber tenaga yakni mesin bensin dan baterai.
Mesin bensin dan baterai bekerja bersama-sama untuk menggerakkan mobil.
Sistem pintar ini diatur oleh komputer yang mengetahui kapan harus menggunakan tenaga baterai ataupun mesin biasa.
GWM Haval Jolion HEV setidaknya ada 6 metode hybrid.
"Ketika baterai 1,6 kWh sudah terisi maka saat kecepatan mobil 0 km/jam sampai 35 km/jam secara teori itu menggunakan tenaga baterai saja," buka Triyono, Senior Technical and Quality Manager GWM Indonesia.
Baca Juga: Perawatan Transmisi DHT di Haval Jolion Ternyata Enggak Sulit
"Saat menggunakan tenaga baterai, mesin tetap menyala namun hanya putaran mesin idle," jelasnya.
Namun pada saat GridOto.com mencoba langsung di jalan beberapa hari lalu, GWM Haval Jolion HEV bisa berjalan sampai 44 km/jam hanya dengan menggunakan baterai.
Hal ini jelas bisa membuat konsumsi bbm jadi lebih irit.
"Jadi saat jalan diperkotaan akan lebih banyak daya baterai yang terpakai," terang Triyono.
Baterai di GWM Haval Jolion ini menggunakan jenis Lithium-ion.
Baca Juga: Gahar! Intip Spek Mesin GWM Tank 500 HEV yang Dipakai Prabowo di Merauke
Kapasitas baterai dijaga oleh sistem berada di rentang 40-80% agar performanya bisa terjaga.
Tidak ada perawatan khusus terkait baterai lithium-ion yang digunakan di GWM Haval Jolion HEV.
Baterai dan mesin ini sama-sama terhubung dengan transmisi matik DHT (Dedicated Hybrid Transmission).
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR