GridOto.com - PT Jasa Marga mengklaim Jalan Tol Cipularang meraih Standar Internasional Bintang Tiga terkait road asssement.
"Road assessment adalah upaya kami untuk memastikan jalan yang lebih berkeselamatan berdasarkan standar internasional," kata Direktur Jasa Marga Subakti Syukur melalui keteranganya yang diterima GridOto belum lama ini.
"Dengan mencapai rating bintang tiga atau lebih berdasarkan Standar Global iRAP, yang artinya aman dan lebih baik dalam rangka memastikan keselamatan infrastruktur jalan,” sambungnya.
Sekadar informasi, Jasa Marga bekerja sama dengan Universitas Indonesia (UI) dan Institut Teknologi Bandung (ITB) telah menyelesaikan road assessment terhadap Jalan Tol Jagorawi dan Jalan Tol Cipularang.
Dari hasil asesmen tersebut, kedua jalan tol yang dikelola oleh Jasa Marga ini masing-masing mencapai target rating bintang 3.
Hasil ini merupakan rating bintang keseluruhan yang diambil dari rata-rata penilaian asesmen tiap jalan tol.
Komponen penilaian road assesment secara keseluruhan melingkupi penilaian sarana perlengkapan jalan serta kondisi jalan dari total panjang jalan tol.
Untuk Jalan Tol Jagorawi dari total asesmen panjang jalan 86,20 Km (arah Jakarta dan arah Bogor) mendapatkan 3 jenis rating dengan rincian rating bintang 5 (sebesar 5,8 persen untuk 5 Km), rating bintang 4 (sebesar 75,64 persen untuk 65,20 Km) dan rating bintang 3 (sebesar 18,56 persen 16,00 Km).
Sedangkan untuk Jalan Tol Cipularang dari penilaian total asesmen panjang jalan 112,90 Km (arah Jakarta dan arah Bandung) memiliki 2 jenis rating dengan rincian rating bintang 4 (sebesar 41,54 persen dari 46,90 Km) dan rating bintang 3 (sebesar 58,46 persen untuk 66,00 Km).
Baca Juga: Kecelakaan Beruntun Dicover Asuransi Jasa Raharja, Begini Cara Cairkan Dananya
Road assesment ini bertujuan untuk menekan angka kematian dan cedera akibat kecelakaan lalu lintas di jalan.
Selain itu, road assessment bertujuan untuk mendukung pencapaian pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) yang dicanangkan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), serta target Global Road Safety Performance (GRSP) dan Rencana Umum Nasional Keselamatan (RUNK) Jalan Indonesia 2011 - 2035.
Untuk diketahui, sebelumnya telah terjadi kecelakaan beruntun di KM 92 Tol Cipularang, Kabupaten Purwakarta, Senin (11/11/2024).
Peristiwa kecelakaan itu diduga akibat rem blong dari truk bermuatan kardus yang mengakibat 29 korban luka dan satu orang meninggal dunia.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR