GridOto.com - Yap, jika dibandingkan melaju konstan, mobil dalam kondisi stop and go atau sedang macet memang lebih boros bahan bakar.
Mudahnya, dalam kondisi maceto bahan bakar lebih banyak terbakar.
"Beban yang diterima mesin mobil lebih besar saat posisi dari diam ke bergerak," buka Taqwa.
Taqwa ini punggawa bengkel spesialis tuning dan performa Garden Speed di Rempoa, Jakarta Selatan.
Apa penyebabnya? Karena gaya gesek yang tercipta lebih besar ketika menggerakkan benda dari diam ke bergerak.
Begitu juga dengan mobil dari kondisi diam untuk melaju.
Perlu tenaga lebih besar untuk mendorong bobot mobil, yang berarti konsumsi bahan bakar juga jadi lebih besar.
Berbeda dengan kondisi mobil saat sudah melaju konstan yang menghasilkan gaya gesek lebih kecil.
Saat mobil sudah melaju dan butuh akselerasi hanya menambah gaya dorongnya saja.
Dengan kata lain, mesin tidak butuh effort lebih untuk menambah kecepatan mobil dari roda yang sudah bergulir.
Hanya sedikit peningkatan pembakaran, akselerasi mobil bisa bertambah dibantu momentum dengan konsumsi bahan bakar yang tidak setinggi saat dari posisi diam.
Itulah sebabnya kenapa saat mobil stop and Ggo jadi lebih boros gaes.
Baca Juga: Ini Alasan Mobil Matik Disarankan Ganti Oli Transmisi Tiap 25 Ribu Km
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR