Mesin Motor Pakai Oli Mesin Diesel, Boleh Saja Tapi Ada Efek Samping

GridOto.com - Sejumlah pemilik motor mempercayai oli mesin diesel dipakai untuk mesin motor.

Oli mesin diesel diisi ke mesin motor diyakini punya umur pakai lebih panjang dan lebih melindungi komponen internal.

Padahal di pasaran sudah tersedia oli mesin yang memang spesifik untuk mesin motor kopling maupun motor matic.

Alvin Suwarna, Director PTT Lubricants Indonesia mengatakan idealnya penggunaan oli mesin motor disesuaikan dengan spesifikasi dari buku panduan pemilik.

Radityo Herdianto / GridOto.com

Viskositas oli mesin diesel PTT Lubricants.

Baca Juga: Keseringan Ganti Oli Mesin Motor Saat Panas, Awas Baut Ini Bisa Dol

"Mesin motor sudah dirancang dengan oli mesin yang spesifikasinya disesuaikan," kata Alvin.

Ia tak menampik jika di lapangan banyak pengguna motor pakai oli mesin diesel.

Secara fungsi pelumasan tidak ada masalah berarti, baik terhadap proteksi komponen mesin maupun pengurangan friksi gesekan.

Tapi satu hal yang perlu diperhatikan adalah perbedaan karakter kerja mesin motor dan mesin diesel yang berbeda.

"Mesin diesel beban kerjanya lebih berat dengan putaran mesin rendah untuk mengejar torsi," sebut Alvin.

Pelumasan yang dibutuhkan adalah molekul oli yang tahan terhadap tekanan gesekan dengan kepekatan tinggi.

Radityo Herdianto / GridOto.com

Oli mesin PTT Lubricants untuk mobil dan motor matic.

Baca Juga: Ini Sebabnya Motor Jarang Dipakai Harus Tetap Ganti Oli Mesin Berkala

Sementara mesin motor punya beban kerja mesin lebih ringan dan putaran mesin lebih tinggi.

"Percepatan pelumasannya berbeda meski dengan viskositas yang sama," tegas Alvin.

"Ada dampak kerja mesin jadi lebih berat, efeknya mengurangi efisiensi bahan bakar dan potensi penumpukan kotoran karena proses pembakaran yang tidak sempurna," terangnya.